Laura melaporkan Shandy ke polisi dengan tuduhan pencemaran nama baik tahun lalu. Sebagai warga negara yang taat hukum, Shandy memenuhi panggilan polisi.
"Kami dampingi klien kami Shandy Aulia untuk jalani pemeriksaan di Ditreskrimum. Klien kami tadi menjawab 17 pertanyaan. Intinya klien kami siap hadir bila dapat panggilan. Sebagai warga negara yang baik, kami akan terus mengikuti proses hukum ini. Di mana panggilan ini, panggilan berikutnya kami akan hadir," kata pengacara Shandy Aulia, Sandy Arifin, Kamis (27/1/2022).
Selain menjalani pemeriksaan, Shandy juga membawa bukti untuk menyanggah laporan Laura. Adapun bukti-bukti yang diberikan Shandy berupa rekaman dan tangkapan layar dari kasus yang menjeratnya.
"Tadi kami memberikan capture-an dan beberapa rekaman sudah disampaikan sama Mbak Shandy kepada pihak penyidik. Agar bisa segera dipelajari oleh pihak penyidik," ucap Sandy Arifin.
Kasus ini berawal dari komentar Laura di Instagram Shandy Aulia. Laura menyebut anak Shandy Aulia sebagai bayi kurang gizi. Wanita yang berprofesi sebagai perawat itu juga mengkritik cara Shandy mengasuh anak.
Merasa geram, Shandy mengancam melaporkan Laura ke polisi. Akan tetapi Shandy mengurungkan niatnya itu. Apalagi Laura sudah meminta maaf. Tak berselang lama, justru Laura yang melaporkan Shandy ke polisi.
"Dari awal memang ada teman netizen yang memberikan komentar terhadap anak saya dan akhirnya berlanjut sampai hari ini," ujar Shandy Aulia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
