Gangga sebelumnya juga mendapatkan gelar Best Magician Asia dari International Magician Society (IMS) Board Asia. Dalam acara penganugerahan, Gangga menampilkan sejumlah atraksi ilusi menembus plat baja.
"Ini cukup membanggakan bagi saya karena merupakan penghargaan internasional dari International Academy of Magic yang bernaung di bawah bendera International Magician Society yang pusatnya di Amerika Serikat. Saya dedikasikan terutama untuk keluarga besar saya terutama untuk istri dan orang tua-orang tua saya dan juga tim saya," kata Gangga Mascoditos.
Merlin Award diberikan langsung oleh Tony Hassini yang merupakan Chairman of the board of International Magicians Society. Dia terbang langsung dari Amerika Serikat ke Thailand untuk memberikan penghargaan kepada Gangga.
"Gangga telah melakukan beberapa pertunjukan magic besar di berbagai negara di dunia. Dia juga terlibat beberapa program Magic TV Show series di Indonesia, 24 jam keliling Surabaya main sulap dengan mata tertutup, 9 jam duduk melayang tanpa kursi di Myanmar," katanya.
"Tahun 2020 melakukan magic dengan satu video per-hari selama setahun penuh, pertunjukan sulap di tiga negara dalam sehari. Semua poin itu disebutkan secara langsung oleh IMS Board Asia Sombat Chitmankongkul (Mamada) yang juga merupakan salah satu master of magic terbaik di Asia, pemilik Bangkok Magic Theatre di Thailand dan salah satu guru Gangga juga," lanjutnya.
Di tahun 2023 Gangga telah menampilkan beberapa atraksi ilusinya lagi di beberapa negara termasuk terbang, badan menembus plat, memunculkan salju dari tangan kosong, memotong badan asistennya menjadi empat bagian. Pada tahun 2018, pesulap yang selalu tampil menggunakan topi newsboy cap ini juga mendapat penghargaan dari Pemerintahan Telangana India atas kontribusinya pada dunia sulap internasional.
Selain dikenal sebagai pesulap, Gangga juga dikenal sebagai dokter hewan poultry dan kariernya di bidang perunggasan juga telah dijalani ke berbagai negara di seluruh Asia. Saat ini ia juga pengurus di Asosiasi Dokter Hewan Perunggasan Indonesia (ADHPI) yang mengurusi bidang Hubungan internasional dan juga bekerja di perusahaan distribusi aditif pakan di Indonesia sebagai Marketing Director.
Dia rupanya juga terjun ke dunia musik ketika merilis album Kusapa Lewat Nada. Di dunia musik, Gangga menggunakan moniker Dito Fantasy.
"Tiga-tiganya seru buat saya, makanya saya ingin berkarir di ketiga profesi itu secara bersamaan. Bahkan selama ini ketiga profesi yang saya jalani ini saling mengisi dan saling menginspirasi. Jadi ketiganya akan saya jalani secara bersamaan. Walaupun saat ini yang utama bagi saya adalah profesi saya sebagai dokter hewan poultry," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News