Inara mengajukan gugatan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat karena menuduh Virgoun mengalihkan hak royalti lagunya ke label. Padahal, Inara menyebut majelis hakim sebelumnya sudah memutuskan jika royalti lagu itu menjadi harta bersama.
Inara sekali lagi menjelaskan, royalti yang dimintanya bukan semata-mata untuk dirinya, tapi juga untuk anak-anaknya. Dia tidak mau seandainya Virgoun memiliki pasangan baru, anak-anaknya terlantar.
"Kalau untuk endorsement dan lain sebagainya adalah usaha aku menunjukkan bahwa aku nih sehat, masih bisa cari uang sendiri, ya istilahnya dia mau bayar nafkah aku syukur, enggak ya sudah," jelas Inara Rusli di Pagi-Pagi Ambyar.
baca juga: Alasan Artis Indonesia Dukung Anies-Cak Imin, Ada Aktor hingga Penyanyi |
"Tapi masalah royalti itu harta bersama, harta gono-gini, itu hak aku dan itu adalah jaminan juga untuk aku bisa menjamin pendidikan anak-anak di masa depan," jelasnya lagi.
Inara menyebut lagu-lagu itu dibuat Virgoun ketika masih menikah dengannya. Majelis hakim kemudian setuju jika lagu-lagu itu dianggap harta bersama yang harus dibagi ketika mereka bercerai.
"Karena itu di lagu itu diciptakan selama masa pernikahan kita dan lagu itu memiliki nilai ekonomi punya ada value ekonominya. Jadi itu dianggap dan disetujui oleh pengadilan sebagai harta bersama harta gana-gini," jelasnya.
Inara sebenarnya ingin menempuh jalan damai dengan sang mantan suami. Namun, dia menganggap vokalis band Last Child itu tidak kooperatif dan selalu mengelak.
"Eh ya disayangkan aja sih karena harusnya permasalahan ini kan bisa kita selesaikan secara musyawarah di luar dari pengadilan tapi ya kelihatannya dia lebih milih untuk lewat jalur hukum ya mau gimana lagi. Maksudnya ini tuh enggak berlarut-larut gitu kan sayangnya uangnya juga mahal bayar lawyer kan dia mendingan dikasih buat anak.," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News