Flora diketahui manajemen tertular virus korona pada 24 September 2020. Dia terakhir kali melakukan kontak dengan member dan staf JKT48 pada 11 September 2020.
"Flora terakhir kali melakukan kontak dengan member dan staff pada hari Jumat, 11 September dan setelah itu tidak melakukan kegiatan JKT48. Saat ini, seluruh member dan staff juga telah melakukan tes dan semuanya negatif virus COVID-19," tulis manajemen JKT48 dalam laman resmi mereka.
Flora awalnya mengalami gejala pusing, demam dan tidak bisa mencium bau pada 19 September 2020. Setelah dibawa ke rumah sakit, Flora dinyatakan positif virus korona. Manajemen tidak menyebutkan dari mana Flora bisa tertular.
"Sekarang kondisi Flora telah pulih kembali. Suhu tubuh serta indra pembau dan pencium telah kembali normal. Tetapi yang bersangkutan masih menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit," lanjut manajemen.
Akibat kejadian ini manajemen terpaksa membatalkan acara Video Call dengan Flora yang dijadwalkan pada 28 September 2020. Manajemen JKT48 pun berkomitmen mengutamakan kesehatan member dan staf mereka.
"Setelah ini pun, kami berkomitmen untuk terus menjaga kesehatan dan keselamatan para member dan staff. Mohon doa dan dukungannya untuk Flora agar kembali pulih dan bisa kembali berkegiatan," tutup manajemen JKT48.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News