Acara Street Woman Fighter (Foto: Mnet)
Acara Street Woman Fighter (Foto: Mnet)

`

Dulu MBC Diributin Singgung Banyak Negara, Kini Mnet Ajak Gelut Netizen Lewat Remix Azan

Muhammad Syahrul Ramadhan • 09 September 2021 17:43
Jakarta: Stasiun televisi Korea Selatan kembali bikin geger. Setelah MBC dengan siaran pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 yang melecehkan negara lain, kini Mnet menggunakan remix azan untuk musik tema acara Street Woman Fighter.
 
Mnet ramai mendapat kecaman netizen karena musik latar yang mereka gunakan di acara Street Woman Fighter. Bahkan, hampir semua akun media sosial resmi mereka kebanjiran komentar dan respons warganet. Mulai dari yang akan melaporkan akun sampai mengajak untuk gelut.
 
Penggunaan remix azan untuk acara televisi oleh pihak Mnet dinilai netizen menghina agama Islam. Mereka menilai tidak seharusnya panggilan untuk ibadah salat itu di-remix dan digabungkan dengan musik.

“Mnet gelud sini,” tulis salah satu netizen @ff* di instagram @mnet_official.
 
“Azan itu bukan lagu,” balas netizen lainnya @nil**.
 
Sementara itu di Twitter tagar #Mnetapologize dan #ADZANBUKANMAINAN menggema. Tidak sedikit yang membuat meme kantor Mnet terbakar karena terkena azab setelah me-remix azan.
 
Dulu MBC <i>Diributin</i> Singgung Banyak Negara, Kini Mnet Ajak Gelut Netizen Lewat Remix Azan
(Geram, netizen buat meme Mnet terbakar Twitter @Ninapn4)
 
Terkait permasalahan tersebut pihak Mnet sudah menyampaikan permintaan maaf melalui rilis di akun @mnet_dance. Mereka meminta maaf kepada penonton dan berjanji akan mengganti lagu tema yang terdapat suara azan.
 
Kendati begitu, mereka merasa tidak ada yang salah dengan penggunaan musik tersebut. Mnet menyebut tim produksi menilai suara itu layak dijadikan musik latar program tersebut. Namun, pemilihan musik tersebut tidak ada niatan lain seperti dipersangkakan warganet.
 
“Tim produksi berpendapat bahwa suara elektronik dari lagu tersebut cocok sebagai musik latar program. Kami tentu tidak memiliki niat lain,” tulis mereka.
 

Sebelumnya, stasiun TV MBC membuat netizen geram dengan tayangan pembukaan Olimpiade Tokyo. Mereka memberikan gambar stereotip beberapa negara peserta, termasuk Korea Selatan.
 
Contohnya saja Ukraina yang diberi profil tragedi nuklir Chernobyl, kemudian Haiti dengan kasus pembunuhan presidennya, Nepal dengan lukisan Gengis Khan. Untuk Korea Selatan sendiri, MBC memilih memasang foto boyband BTS.
 
Indonesia juga tidak luput, mereka menyebut Indonesia negara GDP rendah dan menjadi salah satu negara dengan kasus covid-19 tertinggi di dunia. Parahnya lagi, MBC menggunakan foto peta Indonesia dengan penempatan lokasi yang salah, karena titik keterangan berada di Serawak. Wilayah ini masuk administrasi Malaysia yang berada di pulau Kalimantan.
 
Belum lama ini juga SBS TV dirujak netizen Indonesia karena drakor Racket Boys merendahkan Indonesia. Drakor yang rilis 31 Mei tersebut dinilai netizen melecehkan Indonesia tepatnya dalam adegan di episode 5.
 
Salah satunya soal suporter tuan rumah melakukan booing kepada pemain Korea Selatan. Menurut netizen, penulis naskah drakor tersebut kurang riset tentang perilaku suporter Indonesia kepada pemain lawan.
 
Adegan lainnya yang membuat drakor ini dirujak netizen adalah soal keluhan tim pelatih yang merasa dikerjain. Pelatih Fang yang diperankan Ahn Nae Sang mengeluhkan fasilitas yang diberikan jauh dari kata layak. Dialog tersebut dinilai menjatuhkan citra Indonesia oleh netizen dan bahkan pecinta drakor.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SUR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan