"Sudah berapa banyak masyarakat yang sudah divaksin, Pak? Berapa persen?" tanya gitaris Slank, Abdee, dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.
Hendrar Prihadi pun langsung menjawab pertanyaan Abdee Negara itu. Dia menjelaskan bahwa pihaknya secara rutin setiap hari mendapatkan data dari dinas kesehatan setempat.
"Kita sudah 92 persen dari target Kementerian Kesehatan yang itu sekitar 1.210.000," jelas Hendrar Prihadi.
"Jadi itu vaksin satunya. Vaksin keduanya kita ada di 57 persen atau hampir mendekati 800.000," tambahnya.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang drummer Slank, Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News