Psikolog Kassandra Putranto pun turut bersimpati atas masalah yang dialami Marshanda. Kassandra menyarankan kepada Marshanda dan Riyanti, beberapa cara untuk merekatkan kembali hubungan mereka. Cara ini pun bisa Anda tiru jika tengah berkonflik dengan orangtua.
"Masing-masing (anak maupun orangtua) mau tidak mau harus punya usaha untuk menciptakan kualitas hubungan. Enggak bisa kalau hanya salah satunya saja yang berusaha," ujar Kassandra kepada Metrotvnews.com, Rabu (6/8/2014).
Secara umum ada dua hal yang bisa membuat anak dan orangtua berselisih. Pertama, berkaitan dengan pola asuh, seperti orangtua terlalu sibuk sehingga anak kurang mendapat perhatian, ego orangtua yang terlalu besar, mengekang ini-itu, dan masih banyak faktor lain.
Kedua, retaknya hubungan orangtua dan anak juga bisa dipicu oleh kegagalan komunikasi di masa lalu.
"Maksudnya seperti ini, anak lahir ke dunia diibaratkan masih seperti kertas kosong, putih. Kemudian, kertas kosong itu akan diisi dengan pengalaman-pengalaman hidup dari orang-orang yang ada disekelilingnya. Kalau kertas itu diisi dengan kenangan yang tidak baik, bisa menjadi beban psikologis yang selalu diingat-ingat oleh anak," imbuhnya.
Untuk memperbaiki hubungan, pendiri Kassandra & Associates ini menyarankan agar Marshanda dan Riyanti sama-sama menyadari fungsi dan peran di dalam keluarga.
"Masing-masing anggota keluarga harus tahu fungsi perannya. Kalau ibu, dia harus tahu tanggung jawabnya apa, haknya apa. Anak juga begitu. Jangan sampai salah satu dari anggota keluarga merasa tertekan oleh perlakuan anggota keluarga yang lainnya," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id