Dalam gugatan cerainya, Inara Rusli mengajukan tuntutan nafkah sebesar Rp12 miliar. Uang tersebut nantinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sang anak, salah satunya biaya pendidikan.
Meski begitu, Virgoun menolak tuntutan itu. Ia tidak ingin membayarkan nafkah dengan nilai sebesar itu.
"Saya enggak mau (membayar)," ujar Virgoun.
Pasalnya ia mengaku tidak mempunyai uang sebanyak itu. Hal tersebut yang menjadikannya keberatan dengan tuntutan nafkah itu.
"Saya rasa, saya tidak memiliki uang sebanyak itu," ucap Virgoun.
Untuk hal itu, Virgoun menyerahkan semuanya kepada kuasa hukumnya. Ia percaya bahwa pihak kuasa hukumnya mampu menangani hal itu.
"Semua urusan hukum saya percayakan pada tim kuasa hukum saya," tutur Virgoun.
Sementara itu, proses perceraian Virgoun dan Inara Rusli masih berlanjut. Mereka berdua telah sepakat bercerai untuk menghindari konflik.
"Kami sama-sama siap lahir batin untuk bercerai," ujar Virgoun.
Gugatan perceraian mereka didaftarkan pertama kali ke Pengadilan Agama Jakarta Barat pada 22 Mei lalu. Diketahui terdapat tujuh tuntutan yang diajukan oleh Inara Rusli, mulai dari harta gana gini, hak asuh anak, hingga pemberian nafkah.
(Rafi Alvirtyantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News