Hizrah bacan (Foto: instagram)
Hizrah bacan (Foto: instagram)

Penghormatan untuk Mara Karma, Hizrah Bacan Nyanyikan Ulang Lagu 'Resesi Dunia'

Elang Riki Yanuar • 03 Februari 2025 07:00
Jakarta: Penyanyi dan seniman Betawi ora Hizrah Bacan mengaransemen ulang lagu "Resesi Dunia" yang diciptakan musisi legendaris Mara Karma. Dia memasukkan unsur rock di lagu yang terkenal di era 1980an itu.
 
Mara Karma merupakan pencipta lagu dangdut legendaris Indonesia. Dia banyak menciptakan lagu untuk penyanyi senior seperti Itje Trisnawati, Mirnawati, hingga Iyeth Bustami.
 
Lagu ini sengaja diaransemen ulang agar anak-anak muda mengenal lagu yang dulu populer pada masanya. Hizrah merasa tema lagu ini masih relevan dengan situasi global saat ini.


"Gejolak ekonomi yang menyebabkan tingginya inflasi akibat dari keserakahan dan kesombonganya untuk menjadi negara yang berkuasa," kata Hizrah Bacan.
 
baca juga: Rhoma Irama Ingin Pencipta Lagu Dangdut di Indonesia Beregenerasi

 
"Mereka banyak menciptakan senjata dan teknologi dengan biaya yang tidak sedikit. Sehingga perang terjadi di mana-mana dan akhirnya uang mereka pun habis untuk biaya perang. Hal tersebut berdampak pada kesetabilan ekonomi secara global," lanjutnya.
 
Lagu ini juga menjadi cara Hizrah memberikan penghormatan kepada Mara Karma. Dia merasa bersyukur pernah mendapatkan restu Mara Karma untukmengaransemen ulang lagu ini sebelum sang legenda meninggal.
 
"Saya bertekad mengeluarkan single terbaru saya dengan judul 'Resesi Dunia' yang mana lagu ini pernah diamanahkan oleh sang maestro penyanyi dangdut berkenamaan Mara Karma. Dan saya sudah mendapatkan restu dari almarhum sebelum meninggal dunia," ungkap Hizrah.
 
Hizrah mengenang momen-momen pertemuan terakhirnya dengan Mara Karma. Dia juga masih ingat momen ketika musisi legendaris itu meninggal.
 
"Saat mendengar Mara Karma meninggal pada 6 Mei 2015 silam, saya bergegas kerumah sakit dan langsung menggotong keranda almarhum dari dalam rumah sakit ke mobil jenazah. Sampai di rumah almarhum dengan perasaan yang sangat sedih saya mencium jenazah almarhum sebagai tanda bahwa saya sangat menyayangi beliau yang sudah saya anggap sebagai guru dalam bermusik dan panutan," paparnya.
 
Mara Karma adalah penyanyi dan penulis lagu yang lahir di Pekanbaru pada 19 September 1952. Dia pernah menjadi ketua Asosiasi Hak Cipta Dangdut Indonesia (AHCDI) dan anggota Bidang Litbang Dewan Pengurus Pusat Persatuan Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (PAMMI).
 
Pada tahun 2015, ia mendapatkan anugerah Lifetime Achievement Award dari Indonesian Dangdut Awards atas kontribusinya di industri musik dangdut Indonesia.
 
"Saya sangat yakin dengan lagu Resesi Dunia bakal kembali diterima masyarakat, apalagi lagu ini adalah salah satu lagu yang legendaris dan pernah meledak di era tahun 80 an. Semoga lagu ini juga bisa mengobati masyarakat atas kerinduannya kepada almarhum Mara Karma," tutupnya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan