Di musim kedua ini, Chuang Asia bakal menyeleksi peserta atau trainee untuk membentuk sebuah boy group yang diorbitkan ke pasar musik dunia. Bianura yang tergabung dalam grup I Dreams mengungkapkan awal mula perjalanannya bisa berkompetisi di Chuang Asia.
Di Indonesia, Bianura rupanya sudah merintis karier di dunia hiburan sebagai musisi dan aktor. Dia tergabung dalam sebuah band bernama Apple Mint. Bersama rekannya di band Apple Mint itu pula, Bianura mencoba peruntungan dengan mendaftar ajang Chuang Asia.
"Awalnya tuh aku anak band. Jadi aku, Ryan Winter sama Lorenzo Gibbs itu adalah anggota dari band Apple Mint. Akhirnya, kami memutuskan untuk, oh yaudah kita ikut aja. Karena kami juga lagi pengen membesarkan nama band kami," kata Bianura saat berbincang dengan Medcom di pusat pelatihan Chuang Asia di Bangkok, Thailand.
"Kami ikutan. Terus audisi pertama itu audisi online. Kita nyanyi, kita introduce diri kita masing-masing. Terus akhirnya kita lolos di tahap pertama," lanjutnya.
| baca juga: |
Sebagai anak band, Bianura mengakui tidak punya kemampuan menari yang merupakan syarat menjadi anggota boyband. Namun, lantaran sudah terpilih ke babak selanjutnya, Bianura akhirnya memutuskan belajar menari.
"Karena ini tuh survival show yang nantinya bakal ngedebutin boygroup. Jadi kita kayak agak kaget gitu. Wah, kita harus dance. Sedangkan kita bertiga gak ada basic dance sama sekali. Akhirnya kita belajar dengan sangat susah payah. Tiga hari belajar dance dan kita ngerasa dance kita masih sangat-sangat buruk sekali. Dan akhirnya, oke lah ya sudah. Kita lanjutin aja audisi keduanya. Karena emang sudah harus ya," katanya.
Bianura bersama Ryan dan Lorenzo Gibbs kemudian lolos ke babak selanjutnya. Namun, Lorenzo memutuskan untuk mengundurkan diri. Sementara Ryan Winter saat ini sudah tereliminasi sehingga Bianura menjadi satu-satunya wakil Indonesia di Chuang Asia season 2.
"Jadi Lorenzo Gibbs ini adalah gitaris dari band kita dan memang dia buat nyanyi dia belum confidence. Apalagi buat dance. Jadi dia mengundurkan diri. Dan akhirnya cuma aku dan Ryan. Terus sudah itu audisi lagi, audisi lagi dan akhirnya kita masuk," ujarnya.
Setelah menjalani beberapa episode, Bianura berharap bisa melangkah sejauh mungkin di ajang ini. Apalagi, setelah dia tahu jika Chuang Asia merupakan salah satu ajang pencarian berbakat yang sedang jadi sorotan saat ini.
"Ini platform yang sangat besar dan ini adalah opportunity yang gak bisa kita tinggalin. Karena kita gak tau. Kayak batu loncatan kita tuh buat menuju mimpi kita tuh harus lewat mana-mana dulu kan. Karena ini adalah platform yang sangat besar dan kesempatan ini gak bisa kita buang. Karena kita juga tahu banyak banget orang yang pengen masuk ke sini," jelasnya.
Bianura saat ini menjalani proses pelatihan di Thailand. Tinggal jauh dari keluarga dan menjalani proses karantina menjadi tantangan tersendiri bagi Bianura. Namun, dia yakin hal itu merupakan pengorbanan yang harus ditempuh jika ingin sukses.
"Aku harus berangkat ke Thailand dan spend banyak waktu di sini, jauh dari keluarga, jauh dari teman-teman. Dan di sini kita gak pegang handphone sama sekali. Jadi kita gak tau apa yang terjadi di luar sana. Kita gak tahu update tentang apapun itu, tentang keluarga kita, tentang teman-teman kita. Jadi kita emang difokuskan untuk fokus di sini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
