Namun siapa sangka, band alternatif rock/emo asal Bandung yang berdiri sejak 2006 ini ternyata lahir sebagai medium mereka menyalurkan perasaan sakit hati kepada para mantan.
“Awalnya bikin for Revenge itu karena kita tuh lagi pada sakit hati sama mantan. Gue bikin band, bikin lirik, pengen mantan gue denger. Sesimpel itu sih,” ungkap Chimot, drummer for Revenge, dalam siniar Shindu’s Scoop di kanal YouTube Medcom.id.
Drummer for Revenge itu juga menjelaskan bahwa lagu-lagu mereka merupakan bentuk penyampaian rasa yang tak sempat diucapkan secara langsung.
"Ada perasaan yang tak tersampaikan, jadi gua sampeinnya lewat lagu," lanjutnya.
| baca juga:
|
Meski mengaku tidak yakin apakah mantan kekasihnya benar-benar mendengar lagu-lagu tersebut, Chimot tetap menegaskan bahwa proses bermusik itu adalah bagian dari pelepasan emosional pribadinya.
“Yaa akhirnya mungkin mantan gue denger. Tapi, nggak ngaruh apa-apa juga sih kayaknya, hahaha. Terima kasih, sang mantan,” tutur Chimot sambil tertawa.
for Revenge Sempat Bongkar Pasang Personel
for Revenge bukanlah nama baru di skena musik alternatif Tanah Air. Band asal Bandung ini pertama kali dibentuk pada 2006 oleh Archims Pribadi alias Chimot (drum), Abie Nugraha (bass), Hagie Juliandri (gitar), dan Finz Yuniar (vokal). Namun formasi awal ini tak bertahan lama.
Pada 2009, Finz memutuskan hengkang. Posisinya sebagai vokalis digantikan oleh Boniex Noer, yang kemudian menjadi figur penting dalam perjalanan musik for Revenge.
Setelah beberapa kali mengalami bongkar-pasang personel, puncaknya terjadi pada 2015 saat sang pendiri, Abie Nugraha, memilih mundur. Keputusan ini membuat band memutuskan untuk vakum sementara.
Tak lama berselang, di tahun 2016, Boniex pun memutuskan untuk hengkang dari band karena ingin fokus meniti karier di luar dunia musik sebagai karyawan swasta di salah satu stasiun TV.
Dalam sesi wawancara tersebut. Chimot pun sempat menerangkan bahwa dirinya sempat bete dan kecewa saat Boniex memilih cabut. Usai Boniex cabut, for Revenge kembali memilih hiatus di tahun 2016.
"Itu yang bikin gue langsung hiatus setahun. Boniex saat itu lagi berjuang sama hidupnya juga lah kan. Gue tuh sebenernya nggak mau kalau vokalisnya bukan Boniex. Gue pengen tetap Boniex, cuma keadaannya nggak memungkinkan buat dia balik lagi ke for Revenge pada tahun itu," tutur Chimot.
| baca juga:
|
Boniex Kembali Masuk ke for Revenge
Selama vakum, posisi vokalis sempat diisi oleh Simon Simorangkir. Namun nuansa for Revenge seolah belum kembali utuh tanpa sosok Boniex di lini depan. Hingga akhirnya, di penghujung 2019, Boniex memutuskan untuk kembali bergabung ke dalam formasi band.
Ia mengaku bahwa selama vakum, ada ruang kosong dalam dirinya yang hanya bisa diisi oleh musik dan for Revenge.
"Ada yang hilang aja gitu waktu itu. Karena ternyata gue butuh medium untuk menyalurkan emosi gitu ya. Jadi ternyata memang harus musik gitu dan ternyata harus for Revenge," tutur Boniex.
Momen kembalinya Boniex ke for Revenge pun terasa tepat ketika gitaris Arief kembali menelponnya untuk mengajak kembali menjadi vokalis.
"Soalnya kondisinya tuh pas banget ketika gue merasakan itu. Pas banget si Arief (gitaris) nelfon dan ngajakin lagi ke for Revenge. Terus akhirnya gue berpikir, karena gue udah lumayan lama kerja di TV dan gue dapet ilmunya. Kenapa gua nggak aplikasiin lagi di for Revenge untuk mengemas sebuah band," tutupnya.
Sepanjang 19 tahun perjalanan bermusik for Revenge, band ini telah bongkar pasang personel sebanyak 13 kali, termasuk hengkangnya sang pendiri banda yaitu Hagie Juliandri dan Abie Nugraha.
Arief Ismail juga sempat memutuskan hengkang dari for Revenge pada tahun 2020, posisinya sempat digantikan oleh Pras Goldinantara Sukmana yang merupakan gitaris band post-hardcore Slap It Out. Namun, di tahun 2022 Arief kembali masuk ke for Revenge menggantikan Pras.
Kini, formasi for Revenge digawangi oleh Boniex Noer (vokal), Archims Pribadi alias Chimot (drum), Izha Muhammad (bass) dan Arief Ismail (gitar).
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
