Sebagaimana pikiran pemuda-pemudi lain, Adri (gitaris) dan Ical (vokalis), membayangkan sekaligus melihat sinis konstruksi sosial yang kerap dijadikan parameter-parameter kesuksesan. Menggunakan bahasa sehari-hari, lagu ini memberikan kesan "iya juga" atau "bener juga" bagi mereka yang mungkin tengah menapaki fase pertama dunia kantor. Tetapi, bagi
"Kelas Pekerja" dikemas dengan musik pop yang mudah dicerna, dengan cara menyanyi yang terdengar anthemic.
"Single ini menghadirkan warna musik yang jauh lebih pop dari segi pemilihan sound. Dari mulai piano, keyboard, serta sampling suara beliung pemecah batu sebagai representasi budak dan buruh yang menghiasi keseluruhan lagu, aspek-aspek ini menjadi bentuk penyegaran bagi musik Normatif. Ditambah dengan mixing yang mengedepankan vokal, mengindikasikan bahwa Normatif ingin menyorot lagu ini dari segi lirik dan penyampaian pesan," tulis Normatif dalam keterangan pers yang diterima Medcom.id
"Kelas Pekerja" menjadi single pembuka menuju album kedua yang akan dirilis. Pada album kedua, Normatif akan mengangkat tema keluarga dengan judul album Normatif II : Pengantar Manajemen Kekeluargaan. Album ini rencananya akan dirilis tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
