Ghisca Debora Aritonang alias GDA telah ditetapkan sebagai tersangka penipuan modus jual beli tiket konser band asal Inggris, Coldplay, oleh pihak kepolisian. Diketahui sebanyak 400 orang dirugikan dalam kasus tersebut dengan kerugian mencapai Rp5,1 miliar.
Baca juga: Ghisca Debora Liburan ke Luar Negeri Pakai Uang Hasil Penipuan Tiket Coldplay |
Berikut enam fakta kasus penipuan tiket konser Coldplay oleh Ghisca Debora Aritonang.
1. Akui Kenal Pihak Promotor
Untuk menjamin pelanggannya, Ghisca Debora Aritonang mengatakan bahwa ia kenal dengan pihak penyelenggara konser. Hal itu bisa memperbesar kemungkinan mendapatkan tiket menjelang hari dimana konser itu berlangsung.Pada kenyataannya, Ghisca Debora Aritonang sama sekali tidak berkomunikasi dengan pihak promotor, mulai Mei hingga November. Meskipun begitu, ia tetap meyakinankan para resellernya agar percaya terhadapnya.
2. Teman Sendiri Jadi Korban
Nama Ghisca Debora Aritonang memang sudah tidak asing dalam bisnis penjualan tiket konser. Ia memang sudah berpengalaman dalam menjual tiket konser musik berskala internasional.Alhasil, Ghisca tidak ragu untuk mengajak teman-temannya untuk menjadi reseller. Diketahui Ghisca telah berhasil mendapatkan 39 tiket konser Coldplay melalui periode penjualan yang diadakan pihak penyelenggara.
3. Untung Rp250 Ribu Per Tiket
Dalam memasarkan tiketnya, Ghisca mengambil untung sebesar Rp250 ribu untuk setiap tiketnya. Alhasil, ia bisa mengumpulkan miliaran rupiah dari pelanggan melalui resellernya.Diketahui ada enam orang yang melapor ke pihak kepolisian sebagai korban dari Ghisca. Total kerugian yang didapat sebanyak Rp5,1 miliar dengan 2268 tiket konser.
4. Pergi ke Belanda Diduga Alirkan Dana
Dalam periode Mei-November, Ghisca pernah berkunjung ke Belanda. Masih belum diketahui alasannya, tetapi masyarakat melapor bahwa Ghisca diduga mengalirkan dananya ke sana.Pihak kepolisian pun sedang mendalami laporan itu dan mengembangkan kasusnya. Paspor milik Ghisca telah diperiksa dan pihak kepolisian juga telah memeriksa riwayat perjalanan serta kegiatannya.
5. Uang Pelanggan Dipakai Foya-foya
Ternyata uang pelanggannya itu digunakan untuk membeli barang-barang mewah yang totalnya mencapai ratusan juta rupiah. Barang-barang itu pun menjadi barang bukti dalam penyelidikan kasus itu.Kurang lebih dana yang digunakan oleh Ghisca untuk foya-foya sebesar Rp2 miliar. Sementara itu, pihak kepolisian masih mendalami lagi kasusnya untuk mengetahui uang yang tersisa.
6. Ghisca Akui Kesalahan
Pada saat konferensi pers bersama awak media, Ghisca Debora Aritonang mengakui kesalahannya karena telah melakukan penipuan dengan kerugian yang besar. Ia menyatakan akan mengikuti proses hukum yang berlaku. Oleh karena itu, Ghisca menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian.(Rafi Alvirtyantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News