medcom.id, Jakarta: Lenny Kravitz pantas disebut sebagai legenda hidup musik dunia. Meski tidak ada kriteria baku untuk menyandang sebutan itu, pengaruh musisi asal Amerika Serikat itu cukup besar. Secara beruntun, Kravitz mampu meraih Piala Grammy sebanyak empat kali mulai dari tahun 1998, untuk kategori Best Male Rock Vocal Performance.
Populer di dekade 90-an, Kravitz seolah mampu menjadi jembatan bagi mereka yang menyukai lagu blues, rock & roll, juga lirik-lirik sentimental. Selain memiliki lagu yang kental dengan aroma rock seperti "Are You Gonna Go My Way", Kravitz juga memiliki lagu galau yang cukup easy listening seperti "It Ain't Over Til It's Over".
Salah satu lagu Kravitz yang menarik untuk dibahas adalah "Stand By My Woman". Lagu melankolis itu seolah menampilkan sisi Kravitz yang lain. Jika biasanya kita mendengar raungan gitar Craig Ross di lagu-lagu Kravitz, dalam "Stand By My Woman" hanya denting piano yang terdengar.
Entah kebetulan atau tidak, lagu "Stand By My Woman" ternyata serupa dengan lagu "Stuggle (Takkan Pernah)" milik BIP. Ya, BIP! band Indonesia yang dibentuk oleh mantan personel Slank.
Bagian awal lagu "Struggle (Takkan Pernah)" dan lagu "Stand By My Woman" nyaris terdengar sama. Instrumen yang digunakan pun juga terdengar tipikal.
Jika BIP merilis "Struggle (Takkan Pernah)" di era 2000-an, Kravitz lebih dulu menrilis "Stand By My Woman" di tahun 1991 untuk album "Mama Said".
Simak kedua lagu itu di bawah ini:
BIP - "Struggle (Takkan Pernah)"
Lenny Kravitz - "Stand By My Woman"
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
