Lagu tersebut sengaja dipersembahkan untuk mengenang maestro jazz Ireng Maulana yang tutup usia malam tadi.
"Saya mewakili Indonesia Songbook oleh Shadow Puppets dan Ron King Sextet mengucapkan turut berduka cita untuk keluarga yang ditinggalkan," ujar Harvey, di sela pertunjukan.
Harvey mengenang, Irang Maulana pernah membuatkannya sebuah lagu berjudul Jerat. Lagu tersebut mengantarkan Harvey menuju gerbang popularitas. Harvey menjadi terkenal tak cuma di Indonesia, namun hingga ke Malaysia.
Hari terakhir pagelaran musik jazz ke-12 tersebut diawali pertunjukan Indonesian Songbook yang terdiri atas Shadow Puppets, Harvey Malaiholo bersama Maera, Shelomita, dan Ron King Sextet selama sekitar satu jam.
Baca juga: Ireng Maulana Wafat
Harvey membawakan beberapa lagu lawas populer karya Bing Slamet, seperti Nurlela dan Risau. Selain itu, dia juga mendendangkan lagu lain yang tak asing bagi penonton yang kebanyakan sudah berusia lebih dari paruh baya, seperti Siapa Namanya, Kasih Tak Berbalas, Biduk Kasihku, dan Puspa Melati Juwita.
Para penonton memberikan tepuk tangan setiap kali satu lagu selesai, seakan lagu-lagu tersebut sukses membuai mereka akan kenangan masa lalu.
Harvey Malaiholo menutup pertunjukan dengan lagu Irama Hidupku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id