Album perdana itu menjadi cetak biru musik Linkin Park dan menjadi alternatif penggemar rock di era milenium.
Debut album mereka begitu manis. Meraih penjualan 1,5 juta kopi di Inggris dan 10,2 juta kopi di Amerika Serikat. Kini, usia album Hybrid Theory genap 15 tahun.
Banyak kenangan Linkin Park soal lahirnya album itu.
Seperti dilansir NME, Selasa (27/10/2015), Mike Shinoda, vokalis dan gitaris Linkin Park, menceritakan bahwa mereka sempat mengalami penolakan dari label mayor dan indie di Los Angeles.
Penolakan itu tak membuat mereka berpatah arang. Justru kian memompa semangat mereka.
Pada awal keluarnya album Hybrid Theory, Linkin Park harus bersaing dengan NSYNC, boyband yang waktu itu sedang jaya. Di luar ekspektasi, musik nu-metal yang mereka usung justru meledak dan digemari di seluruh dunia.
Ada kejadian menarik soal Chester Bennington, salah satu vokalis Linkin Park. Shinoda membeberkan bahwa pada awalnya, Bennington tidak bisa bernyanyi scream. Akhirnya, Shinoda meminjamkan beberapa CD untuk Bennington, agar dia belajar untuk scream.
Soal lagu One Step Closer, Shinoda menceritakan bahwa lagu itu ditulis mengenai seseorang yang memiliki band dan bergabung dengan Warner Bros.
Linkin Park berdiri pada 1996. Sejauh ini mereka sudah melahirkan enam album studio. Meski popularitas Linkin Park tak secemerlang dahulu, mereka konsisten melahirkan karya musik hingga saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
