"Menurut Mba Ndari, seberapa penting sih mengikuti perkembangan zaman? Terutama perkembangan musik saat ini, mengikuti atau enggak?" tanya gitaris Slank, Ridho, dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.
"Saya alhamdulillah mengikuti terus perkembangannya. Juga supaya saya tahu saya harus apa lagi untuk berikutnya," ucap penyanyi berusia 56 tahun itu.
Pelantun lagu "Seuntai Bunga Tanda Cinta" itu menjelaskan bahwa menurutnya, menjadi pekerja seni memiliki tanggung jawab yang besar. Tentu hal tersebut bukan hanya pada dirinya sendiri.
"Berkesenian itu merupakan sebuah tanggung jawab pada diri saya, untuk memberikan sesuatu yang terbaik pada diri saya dan banyak orang. Jadi saya harus memberikan karya yang sesuai dengan zamannya," tuturnya.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang drummer Slank, Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News