"Di sini gue mau bilang, Naif masih ada. Kabar yang tersebar di media kan Naif sudah bubar," tutur Jarwo kepada wartawan.
"Gue pengin Naif masih ada dan tanggung jawab moral aja. Gue mau laporin nih ke masyarakat kalau Naif kondisinya sedang kayak begini," tambahnya.
Pria bernama lengkap Fajar Endra Taruna itu menekankan, dirinya tidak pernah diajak berdiskusi dengan personel lainnya soal pembubaran Naif. Lantaran demikian, Jarwo mengirimkan surat seraya keberatan dengan keputusan tersebut.
"Ini bahasa kurang asik, dan gue enggak diajak ngobrol. Gue bikin surat," ungkapnya.
Kuasa hukum Jarwo, Ramdan Alamsyah, menjelaskan bahwa upaya kliennya tidak berusaha untuk menguasai Naif. Justru, Jarwo ingin mempertahankan band yang terbentuk sejak tahun 1995 itu tetap berjalan.
"Kita disalahkan, permasalahannya seolah-olah enggak boleh ada yang lanjutin Naif. Padahal yang enggak mau lanjutin mereka. Intinya Jarwo akan meneruskan band. Masih buka kesempatan buat yang hengkang untuk kembali," jelas Ramdan.
Sebelumnya, David menyatakan Naif bubar. Pernyataan itu menyusul dua personel yang mengundurkan diri, yakni Emil dan Pepeng. Namun, keputusan Jarwo berbeda, karena dia ingin Naif tetap ada di industri musik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id