Ska Revolution Indonesia : The Journey Continues (Foto: instagram)
Ska Revolution Indonesia : The Journey Continues (Foto: instagram)

Band Ska Indonesia Era 90an Bersatu Lagi di Album Kompilasi

Elang Riki Yanuar • 06 Oktober 2024 10:00
Jakarta: Sejumlah band ska Indonesia yang terkenal di tahun 1990an hingga awal 2000 kembali berjejaring. Mereka bersatu dalam album kompilasi yang diberi judul Ska Revolution Indonesia: The Journey Continues…
 
Kompilasi ini merangkul sejumlah band ska eksponen 90-an yang masih berkarya seperti Toska, Kindergarten, The Speakers, Rubber Ice, Washtafel, Pair A Dice (Bali), Indahnya Pohon Cemara (Surabaya), dan band ska legendaris asal Bandung, Noin Bullet.
 
Ada juga The Nonfiksi, SLAP, dan NiMBY yang berisikan wajah-wajah lama dalam skena musik underground Jakarta. Album ini juga menggandeng band-band daerah potensial seperti Beyond Enigma (Malang) dan Racun Timur Menggoda (Bali).

Kompilasi ini menyuguhkan 13 trek lagu dengan warna berbeda. Mulai dari ska punk, ska core, rocksteady, hingga reggae. Semua band menyajikan materi lagu baru atau versi berbeda, yang tidak ada dalam katalog mereka sebelumnya.
 
baca juga: Nostalgia Lagu Anak di Synchronize Festival 2024, Titiek Puspa Mau Nangis

 
"Ska Revolution Indonesia : The Journey Continues… diproduseri oleh masing- masing band. Namun untuk publishing dan distribution, kami menggandeng pihak Musik Bagus Indonesia, yakni sebuah label musik yang didirikan oleh mendiang Glenn Fredly, pada tahun 2016 silam," kata perwakilan Ska Revolution Indonesia.
 
Melalui album kompilasi ini, komunitas Ska Revolution Indonesia berupaya memperkenalkan lagi musik-musik ska ke anak-anak muda. Mereka juga ingin grup musik ska di Indonesia terus eksis dan beregenerasi.
 
"Kami yang tergabung dalam komunitas Ska Revolution Indonesia tergerak untuk membuat sebuah kompilasi album. Sekadar tuk menjaga keberadaan musik ska di Tanah Air tidak memadam, tak hanya di kota-kota besar, tapi juga di pelosok-pelosok daerah. Band-band lawas tetap bertahan, guna mendorong regenerasi di setiap wilayahnya masing-masing," jelasnya.
 
Penggarapan kompilasi ini, memakan waktu sekitar empat bulan lamanya. Dalam penggarapannya kami, mereka dibantu oleh Chaerul Adjam (Noin Bullet) sebagai coordinator production, Tubagus Boris Herlambang (Artificial Life) sebagai music arranger dan publicist, serta Nor Rahman Saputra sebagai artist and repertoire (A&R) dan art director.
 
"Sampul albumnya mengandung filosofi bahwa; Kita kan selalu berpacu dengan waktu, oleh karenanya kita mesti berlari, mengejar apa yang menjadi tujuan kita. Sedangkan pesawat dianalogikan sebagai harapan. Harapan agar band- band yang ada di dalam kompilasi ini bisa 'take off' ke level yang lebih tinggi," tutupnya.
 
Album Ska Revolution Indonesia : The Journey Continues sudah tersedia di sejumlah toko musik digital.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan