Tim TikTok berupaya menemukan musisi pendatang baru yang tengah trending di TikTok. Mereka kemudian akan diundang untuk bergabung dalam program TikTok Rising Indonesia.
"TikTok dikenal akan kemampuannya untuk menemukan bakat-bakat baru dan memfasilitasi hubungan antara musisi dan penggemar. Para talenta ini, termasuk musisi pendatang baru yang berasal dari beragam genre dan latar belakang musik, menunjukkan betapa kayanya musik Indonesia. Lagu-lagu hits mereka yang menduduki puncak tangga lagu disukai oleh pendengar dari segala usia dan terus menciptakan terobosan baru," kata Christo Putra, Product Strategy Lead, TikTok Artist Services SEA.
TikTok Rising Indonesia nantinya membantu calon musisi dan kreator agar dapat ditemukan dan berinteraksi dengan komunitasnya. Christo menyebut para musisi, baik yang baru maupun yang sudah mapan bisa menggunakan TikTok untuk berbagi kreativitas mereka, mendapatkan pengakuan, menemukan inspirasi kreatif, dan terhubung dengan lebih dari 1 miliar orang di dalam komunitas TikTok.
"Musisi Indonesia seperti Fabio Asher telah memanfaatkan TikTok untuk menampilkan bakat mereka, yang menarik perhatian penggemar dan profesional di industri musik. Memanfaatkan banyaknya jumlah pendengar yang mereka kumpulkan di TikTok, mereka pun merilis berbagai single populer yang meraih banyak penghargaan," jelasnya.
baca juga: Hadir di Indonesia, TikTok Music Ingin Wadahi Talenta Muda |
Platform digital seperti ini juga membuat musisi seperti Maliq & D'Essentials bisa dikenal penggemar muda. Widi Puradiredja dan Indah Wisnuwardhana mengaku kaget ketika lagu mereka bisa dikenal anak-anak muda di TikTok.
Lagu hit terbaru mereka yang berjudul 'Aduh' tercatat menginspirasi terciptanya lebih dari 145.000 kreasi video. Sementara single "Kita Bikin Romantis" melampaui 1,8 juta kreasi di TikTok hanya dalam tiga minggu.
"Yang mengejutkan, mereka tidak hanya menyukai rilisan baru dari kami, tapi juga mempelajari lagu-lagu lama kami, beberapa di antaranya yang bahkan dirilis sebelum mereka lahir," kata Widi.
Sementara bagi Ghea Indrawari, platform digital semacam ini dianggap membantunya melangkah di industri musik. Setelah lulus dari Indonesian Idol, Ghea meraih kesuksesan lewat lagu "Jiwa Yang Bersedih".
"TikTok telah menjadi batu loncatan baru bagi karier saya. Setelah lulus dari ajang pencarian bakat yang saya ikuti, saya memutuskan untuk mempromosikan musik saya di TikTok, yang membantu meningkatkan basis pendengar saya secara signifikan. Sebagai kreator, melihat bagaimana orang-orang saat menggunakan musik saya secara kreatif tentunya selalu menyenangkan," kata Ghea.
Sebagai bagian dari peluncuran TikTok Rising Indonesia, TikTok menyelenggarakan 'TikTok Rising Indonesia Music Showcase' yang menampilkan sembilan artis musik berbakat seperti MALIQ & D'Essentials, Ghea Indrawari, Jaz Hayat, The Lantis, Avolia, Aziz Hedra, Fabio Asher, Stevan Pasaribu, ENVY*, dan duo-DJ Feel Koplo.
"Melalui program TikTok Rising Indonesia, kami berharap para musisi dapat terus menampilkan karyanya, menjajaki berbagai peluang yang ada, dan mengembangkan karier mereka, baik di dalam maupun di luar platform," tutup Christo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News