Dalam sebuah kunjungan ke komunitas musisi anak, Ozzy tampil sederhana. Di ruang yang lebih intim dan bersahaja, ia duduk bersama anak-anak, berbagi kisah, dan memberi semangat dengan caranya yang tulus.
Salah satu anak dengan polos bertanya, “Kapan Anda mulai memainkan musik?” Ozzy pun menjawab, “Ketika saya mulai mendengarkan band yang bernama The Beatles, itu mengubah kehidupan saya.”
Ozzy mengenang masa ketika ia tengah berjalan di bawah jalan dengan sebuah radio transistor di tangan. Saat itu, lagu “She Loves You” terdengar dan dari sanalah segalanya bermula. “Saya berpikir, ‘apa ini?’ Saya benar-benar gila. Tidak akan ada band lain seperti The Beatles,” kenangnya penuh semangat.
Bagi Ozzy, The Beatles bukan sekadar band legendaris. Mereka adalah titik balik dalam hidupnya, pemicu utama yang menginspirasinya menekuni musik.
| Baca juga: GM JKT48 Dinonaktifkan Buntut Foto Kue Ulang Tahun Berbau Seksual |
Kepada para musisi cilik yang hadir, Ozzy menyampaikan satu pesan penting: keinginan dan latihan adalah dua hal yang tak boleh hilang dalam perjalanan bermusik. “Kalian harus punya keinginan. Jika kalian benar-benar ingin melakukannya, itu sempurna,” ucapnya.
Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan kekagumannya pada semangat para musisi cilik yang ditemuinya hari itu. “Kalian adalah musisi favorit saya di dunia,” katanya, sebelum memeluk salah satu anak yang dengan lantang menyatakan, “Ozzy is my favorite.”
Mengakhiri pertemuan yang penuh kehangatan, Ozzy menegaskan kembali nasihat yang mungkin sering terdengar, tapi datang dari pengalaman nyata seorang legenda: “Jika kalian ingin menjadi musisi, kalian harus berlatih.”
Dengan ucapan tulus “semoga beruntung,” Ozzy menutup momen kecil yang membuktikan: menjadi besar bukan soal tampil di atas panggung, tetapi tentang bagaimana seseorang turun ke bawah, hadir, dan memberi makna bagi orang lain.
| Baca juga: Riders Tergila Musisi Indonesia: Ada yang Minta Kucing Fluffy |
(Adinda Vinka Annisa Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
