Pada Rabu, 19 Februari 2025, Noah menyapa para "Sahabat Noah" melalui live streaming di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk memberikan kabar comeback mereka dengan single terbaru, "Suara Dalam Kepala".
Dalam sesi tersebut, seluruh personel band Noah bersama dengan Putri Estiani alias Ramengvrl aktif berinteraksi dengan penggemar. Mereka menjawab berbagai pertanyaan seputar makna lagu, proses penggarapan, dan alasan memilih Ramengvrl sebagai kolaborator.
Acara live streaming tersebut ditutup dengan hearing session dan acoustic session lagu "Suara Dalam Kepala", yang semakin menghangatkan suasana dan mempererat hubungan antara Noah dan para penggemarnya.
Alasan Noah Pilih Ramengvrl Sebagai Kolaborator
Dalam salah satu sesi live streaming, salah satu Sahabat Noah bertanya di kolom komentar mengenai alasan Noah mengajak Ramengvrl sebagai kolaborator di single terbaru mereka. Menanggapi pertanyaan itu, Ariel menjelaskan bahwa keputusan untuk berkolaborasi didasari keinginan mereka untuk mencoba warna vokal yang berbeda.baca juga: |
"Sebetulnya kita pengen collab aja sama orang. Kayaknya seru kalau ada kolaborasi gitu. Cuman kan permasalahannya di lagu cocok atau nggak. Nah, di 'Suara Dalam Kepala' ini ternyata setelah dicoba-coba bisa di-collab," ungkap Ariel.
Setelah melalui proses seleksi kandidat kolaborator, Noah akhirnya memilih untuk berkolaborasi dengan rapper Ramengvrl demi menghadirkan nuansa musik baru. Ariel Cs mengungkapkan bahwa mereka telah mendengarkan beberapa karya hip-hop dari Ramengvrl, yang menurutnya unik dan memiliki potensi besar untuk kolaborasi.
"Ramengvrl, dia itu unik, beberapa karyanya kita udah dengerin. 'Wah, seru nih kayaknya sama dia kalo dikolaborasiin'," ujar Ariel dengan antusias.
Reaksi Ramengvrl Diajak Kolaborasi Bersama Noah
Ketika pertama kali diajak untuk berkolaborasi bersama Noah, Ramengvrl mengaku tidak menyangka mendapatkan kesempatan tersebut. Ia menyebut bahwa band Ariel, yang sebelumnya dikenal sebagai Peterpan, telah menjadi bagian dari masa kecilnya. Rapper yang saat ini berusia 32 tahun itu tumbuh besar dengan menonton penampilan mereka di TV setelah pulang sekolah pada masa SMP dan SMA dulu.Ramengvrl pun mengungkapkan bahwa saat pertama kali diajak, dirinya sempat merasa tertekan karena kesempatan itu terasa di luar jangkauan impiannya.
"Gue dari awal aja udah pressure sih, gue grow up nontonin mereka pas gue pulang sekolah, dan sekarang gue bisa zoom meeting dan bahkan collab sama mereka (Noah)," ungkap Ramengvrl.
Ramengvrl pun mengaku dirinya sempat merasa pusing saat menerima proyek kolaborasi dengan Noah, mengingat ia lebih sering bekerja sama dengan sesama rapper atau musisi hip-hop.
"Pertama, gue lumayan pusing jujur aja. Kenapa gue pusing? Karena gua tuh jarang kolaborasi sama anak band, genrenya tuh beda sama hip-hop," ungkap Ramengvrl.
Lebih lanjut, saat ditanya tentang proses penggarapan lagu, Ramengvrl mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan Noah memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan caranya pribadi dalam proses bermusik dan produksi lagu.
Ia menjelaskan bahwa bekerja dengan Noah yang memiliki segudang pengalaman di kancah musik Tanah Air memberinya pelajaran berharga bahwa menciptakan karya tidak harus dilakukan dengan terburu-buru.
"Tapi dari situ gue belajar, yang buru-buru itu nggak selalu bener. Dalam hip-hop, kita kadang terlalu cepat. Jadi gue belajar kayak 'Oh ternyata kalau bikin karya tuh kadang it's good to take our time juga'," jelas Ramengvrl.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id