Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh Abel melalui unggahan terbaru di Instagram pribadinya. Dalam unggahan tersebut, ia mengumumkan bahwa perilisan album terbarunya yang semula dijadwalkan di Rose Bowl, California pada tanggal 25 Januari terpaksa dibatalkan.
"Demi rasa hormat dan kepedulian terhadap masyarakat Los Angeles County, Rose Bowl Show telah dibatalkan dan tanggal perilisan album telah diundur hingga 31 Januari 2025," tulis Abel lewat akun Instagram @theweeknd yang diunggah pada Senin, 13 Januari 2025.
Menurut Abel, wilayah Los Angeles telah menjadi salah satu sumber inspirasinya dalam menciptakan karya musik. Oleh karena itu, sebagai bentuk penghormatan kepada orang-orang yang terdampak oleh kebakaran hutan di LA, ia memutuskan untuk membatalkan konser yang sebelumnya dijadwalkan di Rose Bowl.
baca juga: Profil Dalyce Curry, Aktris Hollywood yang Tewas dalam Kebakaran Los Angeles |
"Kota ini selalu menjadi sumber inspirasi yang sangat besar bagi saya, dan pikiran saya bersama semua orang yang terdampak selama masa sulit ini," kenang Abel.
Pelantun lagu "Starboy" itu juga menyatakan bahwa ia memiliki rencana untuk membantu korban terdampak kebakaran hutan di Los Angeles begitu situasi mulai kondusif dan aman.
"Fokus saya tetap pada dukungan pemulihan komunitas ini dan membantu penduduknya yang luar biasa saat mereka membangun kembali," lanjutnya.
Album terbaru The Weeknd, yang bertajuk Hurry Up Tomorrow, akan menjadi bagian terakhir dari trilogi yang dimulai dengan album After Hours (2020) dan dilanjutkan dengan Dawn FM (2022).
Album ini disebut sebagai trilogi penutup dari perjalanan musik The Weeknd dalam tema yang ia telah kembangkan selama empat tahun terakhir.
The Weeknd juga telah merilis tiga single dari album ini, yaitu "Dancing in the Flames", "Timeless" yang melakukan kolaborasi bersama rapper Playboi Carti dan "Sao Paulo" lagu kolaborasi dengan penyanyi latin Anitta.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News