Hal itulah yang coba dilakukan praktisi dan pengamat musik Aldo Sianturi. Melalui perannya sebagai Country Director Snafu, Aldo berkomitmen untuk mendukung musisi independen di Indonesia.
Snafu sendiri merupakan sebuah perusahaan musik berbasis teknologi dari Swedia yang fokus pada penemuan, dukungan, dan investasi pada musisi independen di seluruh dunia.
"Kami percaya bahwa bakat-bakat luar biasa ada di sekitar kita, namun sering kali tidak mendapatkan dukungan yang memadai. Dengan teknologi canggih yang dimiliki Snafu, kami berharap dapat menjadi mitra yang sangat dibutuhkan bagi musisi Indonesia dalam mewujudkan potensi musik mereka," kata Aldo Sianturi.
baca juga: Dicibir Lebih Fokus Buat Konten saat Berhaji, Begini Penjelasan Raffi Ahmad |
Sejak berdiri pada tahun 2020, Aldo menyebut Snafu telah mengembangkan algoritma menggunakan kecerdasan buatan untuk menyoroti musik yang belum dikenal secara luas, bukan untuk menggantikan kreativitas seniman manusia. Sehingga Snafu memilih pendekatan inovatif menghadapi penggunaan A.I. generatif dan potensinya yang kontroversial dalam dunia seni.
Snafu juga meluncurkan "Song Fund" yang merupakan sebuah program investasi yang memberikan pendanaan awal atas katalog musik musisi sekaligus memberikan strategi pertumbuhan untuk memperluas jangkauan audiens atas karya mereka. Dukungan finansial ini diharapkan dapat memberdayakan musisi dari berbagai genre untuk fokus pada penciptaan musik baru serta pengembangan karier mereka.
"Kami sadar akan tantangan finansial yang dihadapi oleh musisi independen. Dengan menggunakan A.I. untuk mengidentifikasi artis-artis yang membutuhkan dukungan, kami ingin membuka peluang baru bagi industri musik, memungkinkan lebih banyak musisi untuk hidup dari karyanya,'" kata Aldo.
Aldo sendiri sebelumnya memiliki pengalaman di Universal Music Indonesia, Aksara Records, Believe, Billboard Indonesia, Demajors dan ONErpm di Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem musik yang inklusif dan berkelanjutan, menjembatani kesenjangan dan memberikan peluang lebih luas bagi musisi independen di Indonesia dan global," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News