Dilansir dari media asal Singapura, Mothership, Chris Martin sempat menghentikan konser sejenak saat membawakan "A Sky Full of Stars." Nampaknya, Chris ingin para penonton benar-benar menikmati suasana konser, ketimbang sibuk merekam dengan ponsel.
"Perjalanan ke Singapura terasa berarti karena kalian luar biasa. Kami tak akan berharap lebih dari ini, kecuali kami memohon satu hal kecil," kata Chris meminta penonton menurunkan ponselnya.
| Baca juga: Konser Coldplay di Singapura Dibuka oleh Penyanyi asal Bogor |
Chris menjelaskan bahwa momen kebersamaan mereka mungkin hanya akan terjadi sekali seumur hidup. Tak ada cara yang lebih baik selain menikmatinya dengan sungguh-sungguh.
"Kita (berjumlah) 60 ribu (penonton) dan ditambah empat dari kami, (dan) tidak akan pernah berada ruangan ini bersama-sama lagi, jadi kami ingin mengenangnya sebagai satu keluarga, satu band besar, dan cara kami melakukannya dengan meminta Anda, mungkin kami dapat menyanyikan satu lagu bersama-sama tanpa ponsel," ujar Chris.
"Yang perlu kalian lakukan adalah kantongi ponsel kalian dan tangan kalian ke atas."
Chris juga mengenang bahwa kunjungannya ke Singapura pertama kali untuk konser adalah 24 tahun lalu.
Konser Coldplay di Indonesia
Coldplay sebelumnya juga tampil di Gelora Bung Karno, Jakarta, dalam rangkaian tur yang sama. Di Indonesia. Coldplay tampil pada 15 November 2023 dan melalui unggahan di media sosial, mereka mengenang Indonesia sebagai salah satu konser terbaiknya."Terima kasih untuk salah satu malam terbaik, Jakarta. Kami akan kembali," tulis Coldplay.
Dalam konsernya di Jakarta, Coldplay sempat mempersilakan band Maliq & D'Essentials untuk tampil di atas panggung, di sela-sela penampilan Coldplay.
| Baca juga: Baekhyun EXO Bakal Gelar Solo Konser di Istora Senayan Awal Juni 2024 |
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
