Melansir dari Variety, UMG telah menolak gugatan tersebut dengan menyatakan bahwa Drake hanya kalah dalam perseteruan rap dan menggunakan gugatan hukum sebagai upaya untuk mengobati luka egonya.
“(Drake) kalah dalam perseteruan rap yang ia provokasi dan di mana ia berpartisipasi secara sukarela. Daripada menerima kekalahan seperti artis rap yang tidak terganggu yang sering ia (Drake) klaim, ia telah menggugat label rekamannya sendiri dalam upaya yang salah arah untuk mengobati luka egonya,” dalam keterangan mosi yang diajukan oleh UMG.
UMG mengatakan bahwa lirik lagu “Not Like Us” itu bukan fakta, melainkan opini dan hiperbola retoris. Jika itu benar, maka gugatan yang diajukan oleh Drake tidak bisa dianggap sebagai pencemaran nama baik.
baca juga: |
Apalagi UMG juga menilai Drake tidak berhak menggugat karena pelantun lagu “God's Plan” itu telah menandatangani petisi yang menentang penggunaan lirik lagu sebagai bukti di pengadilan pada sekitar 3 tahun lalu.
Sementara itu, pengacara Drake, Michael J. Gottlieb, menyatakan bahwa UMG berusaha mengalihkan perhatian dari fakta bahwa mereka mendapat untung dari informasi salah yang berbahaya.
“UMG ingin berpura-pura bahwa ini tentang perseteruan rap untuk mengalihkan perhatian pemegang saham, artis, dan publik dari kebenaran sederhana bahwa perusahaan serakah akhirnya dimintai pertanggungjawaban karena mendapat untung dari informasi salah yang berbahaya yang telah mengakibatkan beberapa tindakan kekerasan,” kata Michael J. Gottlieb.
Ia sangat yakin bahwa kasus ini akan terus berjalan dan membongkar sejarah UMG yang dianggap membahayakan dan memanfaatkan artisnya.
“Mosi ini adalah upaya putus asa UMG untuk menghindari tanggung jawab, tetapi kami sangat yakin bahwa kasus ini akan berlanjut dan terus mengungkap sejarah panjang UMG yang membahayakan, melecehkan, dan memanfaatkan artisnya,” lanjutnya.
Sebelumnya, Drake telah mengajukan gugatan terhadap UMG di pengadilan federal di Manhattan, New York, pada 16 Januari 2025. Gugatan tersebut terkait dengan promosi lagu "Not Like Us" dari Kendrick Lamar, yang dinilai telah mencemarkan nama baiknya karena dituduh sebagai pedofil.
Drake juga mengajukan permohonan di Texas terhadap Universal dan iHeartMedia, terkait tuduhan persekongkolan untuk menaikan popularitas lagu "Not Like Us.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News