Sandhy Sondoro (Foto: instagram)
Sandhy Sondoro (Foto: instagram)

Lagu Berbahasa Jerman Milik Sandhy Sondoro Diperkenalkan di Berlin

Elang Riki Yanuar • 17 September 2022 16:20
Jakarta: Diskusi berjudul 'Building the future with Music & Healthcare - The Indonesian Way' digelar dalam acara AsiaBerlin Summit. Bryan dan Farrel dari platform Netra ikut memberikan pandangan tentang dunia musik di Indonesia.
 
Mereka juga berbagi cerita tentang visi Netra, sebagai platform royalty sharing musik pertama di Asia yang menggunakan media NFT untuk berbagi kepemilikan atas sebuah lagu. Pada kesempatan itu, Bryan juga memperkenalkan kepada publik atas diluncurkannya lagu berbahasa Jerman pertama di Netra oleh musisi Sandhy Sondoro yang berjudul “Berlin! Berlin! Ick lieb dier so sehr!”
 
"Musik adalah bahasa internasional, semua orang menyukai musik dan revolusi musik yang terdesentralisasi ini harus menjadi revolusi global, mulai dari Indonesia, Asia Tenggara, Asia dan sekitarnya," kata Bryan dalam keterangan tertulisnya.

Lagu Berbahasa Jerman Milik Sandhy Sondoro Diperkenalkan di Berlin
 
Ajang AsiaBerlin Summit dihadiri oleh para senator, menteri, dan politisi Jerman lainnya. Teknologi blockchain yang digunakan Netra menjadi salah satu topik yang dibahas dan diharapkan dapat memecahkan masalah transparansi yang ada di industri musik.
 
"Dengan pengumuman bahwa Sandhy Sandoro akan merilis lagu Jerman melalui Netra NFT, menandai awal kami di pasar Eropa dan Global," ucapnya.
 
Netra adalah platform komunitas pertama di Indonesia bagi artis untuk berbagi kepemilikan musik ke para fans menggunakan Non-Fungible Token (NFT), lalu mempublikasikan lagu tersebut ke digital streaming platform (DSP) seperti Spotify, Apple Music, Tiktok dsb. Royalti yang didapat dari setiap kali lagu diputar kemudian diteruskan kembali ke para fans yang juga memiliki musik tersebut menggunakan teknologi blockchain.
 
"Fans kini tidak lagi menjadi pendengar pasif tapi bisa menjadi co-owner dan investor dan sharing kesuksesan artis. Tujuan akhir Netra adalah untuk kesejahteraan musisi dengan berbagi dengan fans. Bagi Netra, Indonesia dan sharing royalti adalah awal sejarah dari perjuangan yang panjang untuk transformasi industri musik dunia," kata Setiawan Winarto, CEO dari Netra yang juga pemilik dari Melodia Musik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan