"Setiap lima tahun, bagi kami, adalah capaian yang sedikit lebih berarti. Java Jazz pertama itu tahun 2005," kata Direktur Utama Java Festival Production Dewi Gontha di Kemang, Rabu, 16 Januari 2019.
"Tahun ini temanya broadway dan motown. Broadway menggambarkan pertunjukan live yang sangat megah. Motown, secara musikalitas, lebar sekali," jelas Dewi.
Menurut Dewi, selain dekorasi dari penyelenggara festival, dua tema itu juga akan diterapkan untuk stan atau instalasi dari para mitra sponsor. Sebagian besar adalah sponsor lama, tetapi ada juga sponsor besar yang abru bergabung.
"Dukungan mereka sangat penting buat kami. Yang sudah berulang kali, artinya mereka percaya sama kami," ungkap Dewi.
JJF 2019 akan digelar di JIExpo Kemayoran selama tiga hari pada 1-3 Maret. Daftar penampil telah dirilis, termasuk tiga penampil spesial Raveena, Gabi Wilson alias H.E.R., serta Toto. Total ada 11 panggung yang akan menampung puluhan penampil grup/solo.
Festival tahun ini secara khusus mengusung slogan "Music Unites Us All", seruan yang mengajak penonton dengan berbagai latar belakang untuk bisa bersama-sama merayakan musik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News