Yovie bersama Kahitna selama tiga dekade lebih berhasil memberikan identitas tersendiri dalam ranah musik pop Indonesia. Menurut Yovie, pada awalnya perjuangan menembus industri lewat musikalitas ala Kahitna tidak mudah, karena musik Kahitna pada era awal kemunculannya cenderung berbeda dari musik pop yang ada pada umumnya.
“Sekarang, posisi Raisa, Isyana, Tulus leading dengan musik seperti itu, menyenangkan sekali,” ungkap Yovie saat ditemui di Yogyakarta, belum lama ini.
“Dulu saya bilang kepada anak-anak Kahitna bahwa perjuangan kami akan ada hasilnya suatu saat. Dulu kami sendirian di jalur ini.”
Yovie menilai musik pop Indonesia pada saat ini mengalami kemajuan dari segi kualitas dan musikalitas. Hal ini membuat Yovie optimistis akan industri musik kita ke depan.
"Generasi sekarang kembali ke musiknya Kahitna, secara spesifik dari lirik-lirik lagu. Misalnya saya melihat adik-adik saya yang saya banggakan ada RAN, Raisa, Hivi, dulu kami sendirian sekarang banyak sekali musik pop berkualitas, pop progresif, termasuk Yura."
"Karena musik yang cerdas akan membawa tingkat kreativitas kepada masyarakat," tukas Yovie.
Yovie membentuk Kahitna pada 1986. Grup ini mendapat sorotan luas sejak album debut Cerita Cinta yang dirilis pada 1994. Kahitna lantas melahirkan album-album lain yang tak kalah sukses. Grup ini tak henti-henti mencetak lagu-lagu hit meski berada dalam situasi industri musik yang berbeda-beda, juga popularitas genre yang terus berputar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News