"Nah ini proses lagu 'Tuhan' pun lucu ya, saya enggak mengada-ada. Lagi salat Jumat di Masjid Salman. Itu tadi babak satu kan cerita khatib kan, babak kedua dia berdoa, mari kita tundukan hati jiwa raga kita kepada sang Khaliq, Ya Allah Ya Tuhan kami. Keluar tuh dia ngomong gitu sudah langsung di otak saya," ucap Samsudin Hardjakusumah dalam tayangan The Legend di Metro TV, Jumat, 3 November 2021.
Setelah mendengar khotbah tersebut, Sam mendapatkan ide dan setelah selesai menunaikan salat segera bergegas menuju rumah dan menuliskannya menjadi lagu. Karena lagu ini bersifat universal, Sam mengaku lagu ini pernah diminta untuk dinyanyikan di gereja dan oleh kelompok agama Budha.
Ia mengaku mendapatkan pengalaman spiritual setelah menulis lagu tersebut, namun enggan untuk memberi tahu karena takut dibilang sombong dan takabur.
“Kalau karunia Allah yang sifatnya gaib itu buat saya pribadi aja, tapi saya mendapatkan kenikmatan yang dahsyat dengan membuat lagu kasidah ini,” tuturnya.
Menurutnya, jika sudah menulis lagu seperti itu kelakuannya juga harus diubah sesuai apa yang sudah disampaikan.
“Kalau kita sudah ngomong lagu 'Tuhan' kelakuan kita mabuk-mabukan, itukan sudah jadi ada efek baliknya. Minimal kelakuan kita baik,” ucapnya.
(Raja Alif Adhi Budoyo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News