Navicula paham betul akan hal itu. Selama 19 tahun konsisten di jalur independen, mereka punya pakem dalam bersikap. Pakem itu mereka sebut GBHN (Garis Besar Haluan Navicula).
Dalam pemutaran album ke-8 bertajuk Tatap Muka yang dirilis dalam format DVD di @america, Pacific Place, Jakarta, Selasa (19/5/2015), sang vokalis Robi menjelaskan mengenai tiga pedoman GBHN.
"Pertama idealisme, memainkan musik dan menyuarakan yang kita suka. Lalu yang kedua kreativitas, membuat sesuatu yang belum pernah kami buat sebelumnya, keluar dari zona nyaman," ujar Robi didampingi personel Navicula.
"Lalu yang ketiga, entrepreneurship. Jadi harus balance ketiganya. Kita enggak perlu kaya raya dari musik, tapi kita butuh beli senar juga, butuh untuk buat album, beli gitar Gibson bisa. Supaya istri enggak komplain juga," lanjut Robi, terkekeh.
Berbekal pengalaman matang baik dari segi musikalitas maupun perilaku sebagai band, Navicula menampik jika citranya sebagai band hanya untuk bersenang-senang belaka tanpa tujuan. Keseimbangan antara ketiga hal itu yang mereka cari.
"Yang kita takut, kaya mendadak dan melupakan idealisme. Atau idealisme lebih, tapi melupakan entrepreneurship," tutup Robi.
Album terbaru Navicula direkam secara langsung tanpa melalui proses over dub di studio. Album berisi delapan lagu, akan dirilis untuk umum pada Jumat, 22 Mei.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id