Beberapa waktu lalu, Jay hadir ke kantor Media Group, dia menyempatkan diri berbagi soal referensi musiknya. Sebagai pria yang tumbuh dewasa di era 1970-an, Jay tidak bisa menghindar dari terpaan musik rock. Di sisi lain, Jay mengaggumi karya musik yang punya karakter kuat, satu di antaranya adalah karya Guruh Soekarno Putra yang menurutnya selalu punya ciri.
Jay juga terbuka dengan perkembangan musik. Pria 58 tahun itu masih mengikuti perkembangan musik terkini. Dia mengaku sebagai penggemar Barasuara, dan Voice of Baceprot. Sebagaimana kita ketahui, dua band itu menjadi bagian dari generasi muda musik Indonesia.
Empat dari lima lagu rekomendasi Jay datang dari musik Indonesia. Menariknya, Jay bukan saja merekomendasikan lagu rock atau pop saja, melainkan lagu yang punya tema nasionalisme. Apa saja rekomendasi Jay?
1. Seni - Chrisye
"Dinyanyikan oleh Chrisye, lagu ini ciptaan Guruh Soekarno Putra. Pada liriknya Guruh bilang kesenian tidak dianggap penting era 1980-an, padahal kesenian adalah cara menunjukkan jati diri bangsa," kata Jay.
2. Tanah Airku - Ibu Sud
"Menurut saya lagu itu membangkitkan nasionalisme, gampang dinyanyikan, nempel terus di kepala," ujar Jay.
3. Chopin Larung - Guruh Gipsy
"Guruh membayangkan Chopin dilarung di Bali. Itu sindiran Bali yang sangat terpengaruh Barat, (para wisatawan) bukan mendalami kebudayaannya."
4. Supper's Ready - Genesis
"Lagu itu panjangnya 13 menit, tanpa pengulangan. Buat saya hebat pada waktu ada band yang tidak terpengaruh industri."
5. Guna Manusia - Barasuara
"Lagu itu membicarakan Jakarta sebagai kota pelabuhan, lama-lama bisa tenggelam. Barasuara menurut saya tidak terpengaruh industri. Lirik mereka kuat," tutup Jay.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News