Slowright menjelaskan bahwa mereka merupakan band yang terorganisir dalam pengkaryaan. Hasilnya mereka dapat mengendapkan materi untuk album debut dengan produksi yang sangat terukur.
"Slowright boleh dibilang band yang cukup terprogram, kami membuat program kerja yang cukup untuk tiga tahun petama Slowright, jadi dari awal kami sudah sepakat mau ngapain aja, berapa lagu yang harus diproduksi, promosi, tour, sampai sumber pendanaannya. Yang jelas mulai start tahun pertama Slowright terbentuk, segala rencana sudah terjadwal dalam timeline yang jelas. Secara total kami siapkan ada 15 lagu untuk tiga tahun pertama ini. Jadi selama tiga tahun ini, durasi proses produksinya lebih cair karena proses kreatifnya acak, cuma jadwal rilisnya saja yang teratur. Sedangkan album High & Low adalah puncak proyek tiga tahunan kami," tukas drummer Jono, dilansir dari keterangan pers.
Album High & Low secara garis besar mengangkat tema dalam keseharian seperti teman palsu, hingga perpisahan. Tema-tema itu dimaknai sebagai naik turunnya kehidupan yang memengaruhi suasana hati.
"Memasuki tahun ketiga kami mengalami peristiwa entah itu senang atau sedih. Eh, gak sedih juga sih cuma gak sesuai ekspektasi saja. terus, band ini dimulai saat panas-panasnya pandemi covid-19, untuk main di gigs saja tidak sebebas kondisi normal, tidak ada event besar, tour terpaksa gagal karena aturan pemerintah yang melarang warganya keluar wilayah masing-masing, belum lagi masalah internal, jadi kami sepakat merespons bermacam-macam peristiwa tersebut dengan tema High & Low. Sesederhana itu sih," lanjut Jono.
Album High & Low secara produksi dikerjakan melaui wadah bernama SB Tunes dan Sepatu Bersih. Secara teknis rekaman dikerjakan oleh Rio Armand dari Creatorikos Studio.
Album ini diedarkan oleh DoggyHouse Records, sebuah label yang digagas oleh para personel Shaggydog.
Slowright terdiri dari Sandi Armita (vokal), Mochammmad Radja "Jono" Sandyapura (gitar), Fandi Bagus Tofani (drum), Ahmad Baihaqi Mubarok (trumpet), dan Aria Rahadi (trombone).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News