Musisi Digo Dz Cs bersama musisi lain menyebut lagu ini juga sekaligus sebagai respons atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang usia capres dan cawapres yang kontroversial. Setelah putusan itu, Anwar Usman dipecat sebagai Ketua MK karena melanggar kode etik.
"Kondisi hukum di tanah air yang carut-marut, terutama pasca putusan Makamah Konstitusi (MK) yang menjadi kontroversi, serta berdampak Ketua MK dicopot dan melanggar kode etik. Kami merasa bahwa ada yang salah dari kondisi saat ini, ada aturan yang dilanggar, maka kami berharap ke depan ada pemimpin yang punya hikmat kebijaksaan seperti yang tertuang dalam Pancasila seperti lagu kami ini," kata Digo yang didampingi oleh Moel Vallo.
| baca juga: Kaleidoskop Lagu Viral 2023 |
Lagu ini juga dianggap Digo sebagai kepedulian para musisi terhadap kondisi negara. Melalui lagu ini mereka menyuarakan harapan terhadap para calon pemimpin negeri.
"Kami merasa kondisi yang terjadi menggambarkan bahwa hikmat kebijaksaan para pemimpin negeri ini sudah tergerus dan mungkin tidak ada lagi. Kami melihat banyak pemimpin kita yang sudah tidak mendengar suara hati nurani rakyat lagi. Maka kami sebagai seniman ingin menyuarakan suara hati rakyat itu," paparnya.
| baca juga: Nonton Langsung Debat Capres Pertama, Young Lex: Pak Anies Pelan-Pelan, Pak |
"Karena itu kami sengaja membuat lagu berdasarkan sila-sila dari Pancasila dan kami mulai berpikir bahwa sila keempat cocok untuk digarap menjadi lirik tentang pemimpin yang didambakan rakyat," lanjutnya.
Melalui lagu ini Digo berharap kesadaran masyarakat bisa tergugah untuk tidak memilih pemimpin yang gemar melanggar aturan dan menabrak konstitusi. "Jangan sampai kita sebagai pemilik tidak tahu, Jadi ini murni adalah sebagai sebuah pesan moral," katanya.
Moel Vallo menambahkan jika saat ini Indonesia butuh pemimpin yang mau bermusyawarah dan mensejahterakan rakyatnya. Lagu ini juga bisa jadi refleksi bagi para capres dan para caleg untuk terus peduli pada rakyat.
"Lewat lagu ini, kami berharap dari tiga calon presiden tersebut, yang memiliki kebijaksaan dan punya sifat ksatria yang sejati. Lagu ini terinspirasi juga dari tokoh Wisanggeni dalam pewayangan yang terkenal bijaksana. Dia dikenal sebagai pemberani, tegas dalam bersikap, serta memiliki kesaktian luar biasa namun juga bijaksana," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id