"Bahkan dari kandungan juga harus dimulai untuk mengenalkan seni, Karena dalam ilmu kedokteran, janin sudah bisa mendengar.
Dengarkanlah musik Indonesia pada janin. Seperti saya, dididik dari bayi mendengarkan suara gamelan, jadi saat dewasa tanpa belajar jadi akrab dengan gamelan," ujar Guruh saat ditemui di kawasan Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat, pada Minggu (5/1).
Guruh menggambarkan bahwa proses belajar seni budaya itu seperti belajar bahasa ibu, tidak dengan cara formal tetapi membiasakan anak dekat dengan seni budaya dalam kesehariannya. Setelah anak sudah menginjak usia sekolah, menurut Guruh hal yang harus dilakukan adalah memberi pengertian soal moral dan Pancasila.
"Anak Indonesia itu tunas bangsa, generasi penerus, dari sejak dini harus dipupuk dan dibina jadi kader bangsa, agar nantinya bisa terus berbakti untuk nusa dan bangsa. Dibentuk moral dan mentalnya, dibentuk jadi jiwa Pancasila dari kecil. Semangat gotong royong dari kecil, saling memghargai," imbuh Guruh.
Guruh memang dikenal aktif sebagai seniman yang peduli terhadap berbagai bentuk seni budaya di Indonesia, mulai dari seni tari,
gamelan, hingga musik kontemporer. Salah satu karya musik Guruh yang bertajuk Guruh Gipsy pernah mendapat apresiasi yang tinggi karena mampu menghadirkan nuansa tradisional gamelan dalam musik yang modern.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id