Di awal lagu, setelah dentingan gong dan sejenak keheningan, terdengar lantunan doa yang memberikan nuansa spiritual lebih dalam.
“Awalnya, Yura meminta saya untuk membacakan surat Al-Fatihah. Tapi setelah mendengarkan lagunya, saya merasa doa ini perlu lebih panjang. Akhirnya, saya membacakan satu ayat: Rabbi laa tadzarni fardan wa anta khoirul waaritsin (Ya Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah waris yang paling baik),” ungkap Habib Jafar dalam siaran pers yang diterima Medcom.id.
Menurutnya, doa tersebut mencerminkan permohonan manusia kepada Tuhan agar tidak dibiarkan sendirian dalam menjalani hidup. Hal ini sejalan dengan pesan dalam lagu Tanda, yang menggambarkan pencarian petunjuk dan makna di tengah perjalanan kehidupan.
| baca juga: |
Sebagai seorang pendakwah yang telah berkarier selama tujuh tahun, Habib Jafar mengaku sering merasakan kegelisahan. Ia bertanya-tanya apakah jalan yang ditempuhnya saat ini adalah pilihan yang benar dan diridai oleh Tuhan.
“Saya sedang mencari tanda, dan lagu ini mengingatkan saya pada sesuatu yang seharusnya tidak ingin diingat, tetapi memang harus dicari sampai ketemu. Sampai kapan pun, yang jelas tetap berusaha ikhlas lillahi ta’ala, berada di bawah bimbingan guru, meminta doa orang tua, dan mendengar nasihat dari orang-orang di sekitar, baik yang saya cintai maupun yang mungkin tidak saya sukai,” ujarnya.
Bagi Habib Jafar, hidup adalah perjalanan mencari tanda sebuah petunjuk untuk kembali kepada Tuhan. Ia mengibaratkan proses ini seperti mencari sinyal Wi-Fi: semakin kuat sinyalnya, semakin dekat kita dengan petunjuk Tuhan.
Video lirik "Tanda" telah ditonton lebih dari 2 juta kali di YouTube dan bertahan di Trending Music Indonesia selama 18 hari, dengan posisi tertinggi di peringkat #2. Lagu ini juga menciptakan tren di TikTok, dengan lebih dari 68 ribu konten buatan pengguna.
Banyak pendengar merasa lagu ini mewakili perasaan dan kegelisahan mereka. Salah satunya adalah Habib Jafar, yang dalam sebuah video terlihat meneteskan air mata saat mendengarkan Tanda. Ia mengaku tersentuh dengan bagian lirik:
“Selalu ku tunggu tunggu
Di pergantian malam dan siang-Mu
Selalu ku tunggu tunggu
Tanda-tanda itu
Tunjukkan jalanku pada-Mu
Untuk bisa merasakan kasih-Mu.”
Baginya, lagu ini membawa perasaan yang begitu dalam, bahkan membuatnya berkeringat saat mendekati akhir lagu.
Saat ini, Tanda terus mendapatkan perhatian luas. Per 17 Maret 2025, lagu ini berhasil masuk ke dalam Viral 50 Songs Indonesia di Spotify dan menempati posisi #24. Lagu ini juga menjadi pembuka untuk album terbaru Yura Yunita yang direncanakan rilis tahun ini di bawah label Merakit, label rekaman yang didirikan sendiri oleh Yura Yunita.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
