Single "Tanda" sekaligus menjadi persembahan yang tepat dari Yura untuk menyambut bulan suci Ramadan.
"Karya ini bermula dari suatu perbincangan tengah malam dengan sang Maha Pencipta di bawah bulan, saat aku melaksanakan tawaf,” kata Yura dalam keterangan resmi yang diterima Medcom.id, Jumat, 28 Februari 2025.
“Nada dan notasi lagu ini tiba- tiba saja terngiang satu tahun lalu, ketika aku berjalan mengitari pusat dari berbagai macam doa dan sujud,” sambung Yura.
Bagi Yura bukan hal yang mudah untuk akhirnya bisa merekam isi hatinya ke dalam rekaman audio, kurang lebih memerlukan waktu satu tahun sehingga lagu ini dirilis.
Pada single "Tanda," Yura memilih pendekatan yang lebih lembut. Hal itu diinterpretasikan lewat aransemennya yang lebih minimalis dan menonjolkan vokal Yura.
Baca juga: Ahmad Dhani Tawari Vokalis Sukatani Jadi Stafnya di DPR |
Aransemen dalam single "Tanda" dibuat seperti sebuah dialog yang intim nan haru, tetapi juga disertai rasa kalut sekaligus lega.
Dalam pengerjaannya, Yura Yunita dibantu Iwan Popo dan Kevin Jo, yang juga memiliki pandangan yang sama dengan perasaan hati Yura, untuk menjadikan "Tanda” sebagai sebuah lagu yang lebih sempurna.
Single "Tanda" dibuka dengan sebuah lambang dialog dengan Yang Maha Esa, dengan nada 1 (do), yang terus berulang, menjadikan single ini memiliki makna yang lebih mendalam.
Dengan karya yang membicarakan tentang tema peran sebagai manusia di dunia serta pencarian makna dalam hidup di berbagai ajaran dan keyakinan spiritual, manusia diajak untuk merenungkan tujuan hidup dan menjalin hubungan dengan kekuatan yang lebih besar.
Lagu ini juga menjadi karya yang mengajak pendengar untuk merayakan hal kecil, yang terlihat sederhana, tetapi penuh makna.
Dalam hal ini, Yura memandang dirinya adalah bagian kecil dari dunia, dan manusia bukanlah pusat dari dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News