Dhani menyatakan kesediaannya merekrut Novi setelah kabar pemecatannya dari posisi guru di SDIT Mutiara Hati, Banjarnegara, mencuat. Pemecatan itu diduga berkaitan dengan kontroversi lagu "Bayar, Bayar, Bayar," yang dianggap menyinggung institusi Polri.
Pentolan band Dewa 19 itu menegaskan bahwa gaji yang ia tawarkan akan lebih tinggi dibandingkan dengan gaji guru di kota Purbalingga. Bahkan, Dhani mengaku siap menghubungi Menteri Hukum ntuk memfasilitasi proses tersebut.
"Kalau tidak dipekerjakan lagi, saya bersedia menerima sebagai pegawai saya. Tentu gajinya lebih besar daripada guru di Purbalingga," ujar Ahmad Dhani.
Kontroversi ini tak hanya viral dan berujung pada pemblokiran lagu "Bayar, Bayar, Bayar" di berbagai platform musik digital. Tetapi juga memaksa dua personel Sukatani, Muhammad Syifa Al Lutfi alias Alectroguy (gitaris) dan Novi Citra Indriyati alias Twister Angel (vokalis), untuk melepas identitas anonim mereka dalam sebuah video klarifikasi permintaan maaf kepada institusi Polri.
| baca juga: Melly Goeslaw Komentari Pemecatan Vokalis Sukatani sebagai Guru |
Padahal, sejak awal kemunculannya, Sukatani dikenal selalu tampil dengan topeng balaclava di atas panggung. Bukan sekadar elemen visual, topeng itu menjadi bagian dari karakter mereka untuk menutupi identitas pribadi, memperkuat aura misterius, sekaligus menegaskan pesan kritik sosial yang mereka bawa dalam setiap karya Sukatani.
Alhasil, publik pun menilai video klarifikasi permintaan maaf tersebut dibuat di bawah tekanan, sehingga memicu gelombang dukungan masif bagi duo punk new wave asal Purbalingga itu.
Sementara itu, SDIT Mutiara Hati Banjarnegara menegaskan bahwa pemecatan Novi belum masuk tahap final dan masih menunggu klarifikasi lebih lanjut. Status pekerjaannya pun masih dalam proses penentuan.
"Keputusan tersebut belum bersifat final, karena kami masih menunggu klarifikasi dari Saudari Novi. Dari hasil klarifikasi ini akan kami jadikan bahan pengambilan keputusan berikutnya," ungkap Khairul dalam konferensi pers di kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Banjarnegara, yang dikutip Medcom.id, pada Kamis, 27 Februari 2025.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
