Selama kampanye Trump di Glendale, Arizona pada Jumat, 23 Agustus 2024 kemarin, tim Trump sempat memberikan dukungannya kepada mantan Presiden Amerika Serikat (AS) itu dengan memutar lagu “My Hero” di pengeras suara.
Setelah kejadian itu, seorang penggemar Foo Fighters bertanya kepada band tersebut di X (sebelumnya Twitter) apakah mereka telah memberikan izin untuk penggunaan lagu milik mereka di rapat umum Trump.
| Baca juga: Oasis Resmi Umumkan Tur Reuni, Ini Daftar Jadwalnya |
"Foo Fighters tidak dimintai izin, dan jika mereka dimintai izin, mereka tidak akan memberikannya,” tulis juru bicara Foo Fighters, dikutip dari laman NME, Selasa, 27 Agustus 2024.
Tak hanya itu, Mereka mengatakan telah memberi peringatan terhadap tim Trump, dan menyebut jika mendapat royalti dalam bentuk apa pun yang diterima sebagai hasil penggunaan lagu mereka akan disumbangkan ke kampanye Harris/Walz.
Namun, juru bicara tim kampanye Trump, Steven Cheung, telah membantah bantahan Foo Fighters terkait lisensi izin tersebut. Menurut sumber, tim kampanye Trump memiliki lisensi untuk memainkan lagu milik band itu di rapat umum kemarin.
Media The Independent melaporkan bahwa mereka telah melihat dokumen terkait yang mengonfirmasi klaim Cheung atas hak lisensi.
Merasa kesal, Cheung kemudian menggunakan media sosial untuk mengecam postingan Foo Fighters, dengan menggunakan beberapa judul lagu milik mereka yang ia tulis dalam bentuk lelucon.
| Baca juga: Ammar Zoni Divonis 3 Tahun Penjara di Kasus Narkoba |
(Syarief Muhammad Syafiq)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
