Dilansir dari Music News, album kompilasinya, +–=÷× (Tour Collection), yang dirilis pada September lalu, terus menunjukkan popularitasnya. Kini, album tersebut berpeluang untuk mencapai puncak tangga lagu untuk pertama kalinya.
Jika berhasil, ini akan menjadi album nomor satu kedelapan bagi Ed di Inggris. Sebelumnya, ia telah meraih kesuksesan serupa dengan album-album seperti + (2011), X (2014), ÷ (2017), No. 6 Collaborations Project (2019), = (2021), - (2023), dan Autumn Variations (2023).
Namun, perjalanan Ed menuju puncak tidaklah mudah. Penyanyi pop muda Sabrina Carpenter dengan albumnya, Short n’ Sweet, terus menempel ketat di posisi kedua.
Di sisi lain, album debut Chappell Roan, The Rise and Fall of a Midwest Princess, juga berpeluang masuk kembali ke posisi tiga besar. Album pop eklektik ini sempat memuncaki tangga lagu pada Agustus lalu, menunjukkan bahwa tahun 2024 menjadi momen gemilang bagi Chappell.
Arctic Monkeys juga menarik perhatian dengan album mereka, AM (2013), yang berpotensi kembali masuk ke jajaran Top 10 untuk pertama kalinya sejak 2023. Selain itu, album debut mereka, Whatever People Say I Am, That’s What I’m Not, tampaknya akan masuk kembali ke Top 40 menjelang perayaan 20 tahun lagu debut mereka, I Bet You Look Good On The Dancefloor.
Sementara itu, dua album milik Olivia Rodrigo juga menunjukkan peningkatan di tengah lonjakan pasca-libur Natal. Album GUTS kini berada di posisi ke-12, sedangkan SOUR naik ke posisi 19.
Album From Zero milik Linkin Park, yang sempat menempati posisi nomor satu, juga naik kembali dan diprediksi akan berada di posisi ke-16 minggu ini.
Tidak ketinggalan, Taylor Swift semakin mengukuhkan statusnya sebagai bintang pop terbesar saat ini. Minggu ini, enam albumnya berpotensi masuk ke Top 40, termasuk The Tortured Poets Department (8), folklore (28), Lover (35), Midnights (36), dan reputation (38), yang diperkirakan akan menjadi album berikutnya yang ia rilis ulang pada tahun depan.
(Nithania Septianingsih)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
