Dengan lebih dari 217.000 tiket terjual, konser ini tidak hanya menunjukkan magnet besar Beyoncé di mata para BeyHive (sebutan fans Beyonce), tetapi sekaligus mencatatkan rekor penting dalam pertunjukan musik.
Melansir dari Rolling Stone, pertunjukan Beyoncé di Los Angeles dinobatkan sebagai “penampilan satu lokasi dengan laporan pendapatan tertinggi” sejauh ini di tahun 2025.
| baca juga: Kanye West Kembali Berulah, Serang Beyonce dan Jay-Z di Media Sosial |
Tak hanya itu, Cowboy Carter Tour kini juga tercatat sebagai salah satu tur terlaris sepanjang sejarah, menempati posisi kelima versi Boxscore.
Tur ini bergabung dalam daftar nama musisi papan atas bersama dengan band U2 saat konser di Sphere, Las Vegas (2023–2024), Harry Styles di Madison Square Garden, New York (2022), dan Take That di Stadion Wembley, London (2011).
Prestasi tersebut sekaligus menjadikan pelantun hit "Crazy In Love" itu sebagai musisi wanita yang berhasil mendapatkan pendapatan kotor tertinggi sepanjang sejarah.
Cowboy Carter Tour sendiri resmi dimulai pada 28 April 2025 dan langsung mencetak rekor mengesankan. Dalam empat penampilannya pada 1 Mei hingga 9 Mei, Beyoncé sukses meraup pendapatan rata-rata sebesar USD 11 juta (Rp181 miliar) per malam.
Setiap pertunjukan pun dipadati lebih dari 43.000 penonton yang antusias menyaksikan penampilan istri dari rapper Jay-Z tersebut.
(Basuki Rachmat)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
