Taylor Swift (Foto: Instagram @taylorswift)
Taylor Swift (Foto: Instagram @taylorswift)

Fans Taylor Swift Penuhi Museum di Jerman demi Lihat Lukisan Asli "The Fate of Ophelia"

Agustinus Shindu Alpito • 16 Oktober 2025 21:46
Jakarta: Sebuah museum di Jerman secara tak terduga diserbu oleh para penggemar Taylor Swift. Hal ini diduga karena salah satu lukisannya memiliki kemiripan yang mencolok dengan adegan pembuka video musik hit nomor satu Taylor Swift saat ini, "The Fate of Ophelia."
 
Ratusan pengunjung datang ke Hessisches Landesmuseum di Wiesbaden, Jerman bagian tengah pada akhir pekan lalu untuk mengagumi lukisan tersebut. Bahkan, juru bicara museum Susanne Hirschmann mengatakan kalau satu keluarga datang dari kota Hamburg, Jerman utara, secara khusus untuk acara tersebut.
 
Tujuan para Swifties—sebutan penggemar Taylor Swift—adalah untuk melihat lukisan era Victoria karya Friedrich Heyser yang menampilkan Ophelia, kekasih Hamlet, dalam drama William Shakespeare berjudul Hamlet.
 
Dalam drama aslinya, Ophelia, seorang wanita bangsawan muda Denmark, menjadi gila dan tenggelam di aliran sungai. Lukisan “Ophelia” karya Heyser dibuat dengan cat minyak di atas kanvas serta menampilkan sosok Ophelia yang berpakaian putih dan dikelilingi oleh bunga lili air. Tahun pembuatan lukisan ini tidak diketahui secara pasti, namun para ahli meyakini bahwa lukisan ini dibuat sekitar tahun 1900-an. 

Fans Taylor Swift Penuhi Museum di Jerman demi Lihat Lukisan Asli The Fate of Ophelia
 
Dalam adegan pembuka video musik untuk lagu hit "The Fate of Ophelia," Swift masuk ke dalam peran Ophelia dan menjadi sebuah lukisan yang hidup. Menurut direktur museum Andreas Henning, adegan tersebut menunjukkan kemiripan dengan karya Heyser.
 
"Kami terkejut dan senang bahwa Taylor Swift menggunakan lukisan dari museum ini sebagai inspirasi untuk videonya. Tentu saja, ini adalah kesempatan yang bagus untuk menarik orang-orang ke museum yang belum mengenal kami," ucap Henning, dikutip dari AP Press (16/10).
 
Meskipun ada kemiripan, museum di kota Wiesbaden itu mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui secara pasti apakah karya seni tersebut menjadi inspirasi untuk lagu Taylor Swift, yang saat ini menjadi lagu nomor satu di Jerman dan Amerika Serikat.
 
Henning mengatakan bahwa pihak museum telah mencoba menghubungi sang penyanyi, namun sejauh ini belum berhasil menghubungi sang bintang dunia.
 
"Saya ingin sekali menunjukkan lukisan aslinya kepada Taylor Swift suatu saat nanti," tambahnya.
 
Antusiasme penggemar juga terlihat ketika tiket untuk acara khusus kolaborasi lukisan ini dengan lagu Taylor Swift ludes terjual. Meski acara baru akan diselenggarakan pada awal bulan November, para Swifties sudah memborong habis tiket tersebut. Hal ini dikonfirmasi melalui akun Instagram resmi Museum Wiesbaden @museumwiesbaden pada Kamis lalu (9/10). 
 
Dalam acara ini, pihak museum akan menyelenggarakan tur singkat untuk memperlihatkan karya asli “Ophelia” sekaligus memutar lagu Taylor Swift. Tak hanya itu, para Swifties yang mengenakan pakaian terinspirasi dari “Ophelia” akan mendapatkan tiket masuk gratis dan tidak perlu membayar €6 (sekitar Rp116 ribu).
 
“Para Swifties dan pencinta seni dapat mengikuti tur singkat berpemandu untuk melihat karya ini, yang menggabungkan lagu Swift dan kisah di balik karakter Ophelia. Pengunjung yang datang ke museum dengan mengenakan kostum Swiftie atau Ophelia yang cantik dan tragis akan mendapatkan tiket masuk gratis. Harga tiket masuk reguler adalah €6, termasuk tur berpemandu,” tulis keterangan unggahan tersebut.
 
(Nyimas Ratu Intan Harleysha)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan