Nike Ardilla, Raisa, Agnez Mo (Foto:YouTube/Antara/MI)
Nike Ardilla, Raisa, Agnez Mo (Foto:YouTube/Antara/MI)

Pengamat Musik: Popularitas Nike Ardilla Lampaui Agnez Mo & Raisa

Agustinus Shindu Alpito • 19 Maret 2015 13:04
medcom.id, Jakarta: Tren musik terus berputar dan memiliki makna sendiri pada setiap zamannya.
 
Nike Ardilla pernah berjaya di era 90-an. Dan meski telah berpulang 20 tahun lamanya, nama Nike masih dikenang hingga hari ini.
 
Hampir tidak ada penyanyi solo perempuan membawakan jenis musik seperti yang dibawakan Nike Ardilla.

Pada masanya, Nike sangat digandrungi karena musiknya yang mendayu dan kental karakter pop melayu, serta parasnya yang cantik.
 
Selera pasar berubah, dan tren kembali berputar. Referensi musik masyarakat yang semakin luas membuat pilihan menikmati musik semakin beragam.
 
Jika melihat deretan nama penyanyi solo perempuan besar yang mewarnai jagat musik Indonesia tentu tidak akan ada habisnya dibahas dalam tulisan ini. Tetapi, jika diklasifikasi lebih rinci lagi, ada benang merah yang berkelanjutan.
 
Bertepatan dengan dua dekade kepergian Nike Ardilla pada 19 Maret 2015, menarik untuk melirik kembali jejak perjalanan para penyanyi solo perempuan Indonesia.
 
Nike Ardilla meninggal di usia yang masih sangat muda, 19 tahun. Prestasi yang ditorehkan Nike di usianya yang belia itu terbilang luar biasa. Album "Bintang Kehidupan," misalnya. Album hasil kolaborasi Nike dengan Deddy Dores itu menembus penjualan fantastis 2 juta kopi.
 
Bicara penyanyi solo perempuan muda, cantik, dan memiliki banyak penggemar pada saat ini, muncul dua nama, yakni Raisa dan Agnez Mo.
 
Meski mengusung aliran musik berbeda, dua nama itu menjadi tren di musik Indonesia setidaknya dalam lima tahun terakhir.
 
"Kalau dari popularitas bisa disandingkan (antara Nike, Raisa, dan Agnez). Bahkan menurut saya, Raisa atau Agnez masih kalah sama Nike kalau dihubungkan dengan pengaruh Nike Ardilla yang sampai sekarang masih terasa. Artinya, seolah-olah Nike masih ada. Sementara, Agnez sendiri mulai redup. Dia sibuk dengan (karier) di luar (negeri). Saat ini, lebih populer Raisa daripada Agnez," ulas pengamat musik Denny MR kepada Metrotvnews.com, Kamis (19/3/2015).
 
Menurut Denny, Nike merupakan fenomena yang sulit terulang. Pasalnya, wanita kelahiran 27 Desember 1975, itu mengantongi beberapa persyaratan untuk menjadi legenda musik.
 
"Mulai dari karyanya yang disukai publik, hingga kepergiannya yang terjadi tepat di puncak karier," sebut Denny.
 
Nike Ardilla meninggal dunia di saat popularitasnya sedang memuncak. Hingga kini, fans Nike yang tergabung di Nike Ardilla Fans Club masih setia mengadakan peringatan hari kelahiran dan kematian Nike.
 
Alhasil, Nike merupakan satu-satunya artis Indonesia yang masih terus mendapat penghormatan meski telah puluhan tahun tiada. Di luar negeri, hal serupa hanya terjadi kepada John Lennon, Marilyn Monroe, dan Bruce Lee.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan