Album Lembayung Ungu Tandai 40 Tahun Dian Piesesha Berkarya

Jakarta: Ratusan penggemar Dian Piesesha membuatkan sebuah acara spesial untuk menandai 40 tahun perjalanan Dian di dunia musik. JK Record, label yang turut membesarkan nama Dian sengaja mengemas acara itu dengan eksklusif.
 
"Ini semua karena sifat pertunjukkannya yang bukan untuk umum," kata Leonard "Nyo" Kristianto, sebagai CEO JK Record.
 
Acara ini juga bertepatan dengan peluncuran album Lembayung Ungu milik Dian. Album ini merupakan buah penantian cukup panjang bagi Dian.

"Dan saat saya lihat di perpustakaan JK, saya melihat ada album Dian, Lembayung Ungu yang belum pernah dirilis. Dan momen perayaan 40 tahun Dian berkarya ini menjadi saat yang tepat untuk meluncurkan album yang sudah beberapa tahun yang telah tertunda," jelas Nyo.
 
Album Lembayung Ungu akan dijual di sejumlah toko musik digital. Album fisik disiapkan, tapi dengan jumlah terbatas.
 
"Kami pasarkan secara digital. Ada fisik juga, CD dan DVD tapi sedikit," kata Nyo.
 

Dian Piesesha dan Leonard Kristanto (Foto: dok. JK Records)
 
Dian mengawali acara dengan membawakan lagu Cemara Cemara Cinta dan Kuncup Hati Layu Pasti yang diciptakannya di tahun 1983. Saking menghayati lagu tersebut sampai-sampai Dian menitikkan air mata.
 
Dian merupakan penyanyi kelahiran Bandung yang pertama kali merilis album perdana Katakanlah Sayang (1979). Ia mulai populer lewat lagu Bara Api Senyummu (1983). Dia mulai terkenal saat merilis album Tak Ingin Sendiri pada tahun 1984.
 
Hubungan Dian dengan para penggemarnya dinilai cukup dekat, bahkan sebagian dari mereka memanggil Dian dengan panggilan 'Mami'. DP Lovers juga datang dari berbagai kota di pulau Jawa.
 
"Aku sangat mengapresiasi para fans yang mau bersusah payah membuatkan acara khusus untukku. Dan kebetulan aku juga akan meluncurkan album terbaruku Lembayung Ungu, maka aku makin semangat untuk tampil dan memberikan karya terbaikku bagi masyarakat," jelas Dian.
 

 
Dian hingga saat ini masih setia berada dalam naungan JK Records. Dengan berkumpul bersama penggemar, Dian merasa inilah momen terbaik untuk mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kerja keras penggemar.
 
"Kebetulan aku ini memiliki filosofi hidup seperti air. Ya mengalir saja. Aku tidak memiliki keinginan atau obsesi yang muluk-muluk. Semua aku jalani dengan hati riang serta tanpa aksi yang aneh-aneh. Apa yang bisa aku kerjakan yang aku kerjakan. Apa yang Tuhan kasih, aku bersyukur banget,” ucapnya.
 
(Azhar Bagas Ramadhan)
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id