"Disebut legenda...biar orang lain saja yang sebut. Tapi sebenarnya janganlah.., kami mengalir saja, kami terus berkarya saja. Kami disebut legenda nanti saja kalau kami sudah enggak ada," ujar Yovie seusai jumpa pers konser "Sepanjang Usia" di Citywalk Sudirman, Jakarta (13/6/2014).
Selain itu, ada juga hal yang tidak diinginkan Kahitna, yaitu dianggap sebagai band 'jadul'.
"Nih, kami kasih tahu yah..Kahitna itu tidak pernah mau main di acara pesta musik 90-an. Kami juga enggak mau main di acara musik yang temanya jadul gitu. Itu juga salah satu kunci kenapa Kahitna masih terus berkarya. Kami tuh masih eksis sampai sekarang, masih ada lagu-lagu baru yang kami buat," ujar Yovie.
"Kalau kami itu kan, buat album tiga tahun sekali, tapi dalam waktu yang lama, lagu-lagunya masih banyak yang dengar. Tapi kan konser dan showcase kami masih terus lakuin. Kami masih terus berkarya. Kalo ada lagu baru, itu yang jadi greget lagi buat kita," tambahnya.
Diakui Yovie, dirinya takjub bahwa para penggemar Kahitna masih terus menyanyikan lagu-lagu lama Kahitna, meski ada lagu baru.
"Fans kami, kalau pun ada lagu baru, tetap saja minta lagu lama. Kami pernah main di acara promnight anak SMP, mereka bisa nyanyiin lagu-lagu lama kita. Padahal waktu lagu itu dibuat kan mereka dulu belum lahir. Itu jadi lucu juga sih, lagu-lagu baru Kahitna, mereka ngikuti, lagu-lagu lama, mereka dan guru-gurunya juga hafal," ujar Yovie.
Diakui Yovie, ada sosok yang paling menginspirasi bagi karya-karya yang dihasilkan Kahitna hingga saat ini. "Orang yang bisa menginspirasi kami adalah almarhum Mas Chrisye. Ia adalah figur yang membuat Kahitna terinspirasi untuk bisa tetap eksis dan disukain berbagai generasi," tandas Yovie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id