"Sebagai penyanyi, tidak banyak kontribusi yang bisa ditanamkan untuk melakukan sesuatu, seperti kebaikan atau apapun itu," ujarnya saat ditemui di Museum Nasional, Jakarta, Selasa (26/7/2016).
Ia merasa, berpartisipasi dalam acara yang sifatnya amal tersebut dapat mengangkat derajatnya sebagai manusia. Dia senang bisa membantu sesama karena profesi yang dijalani.
"Terkadang, kita hanya perlu kesempatan untuk berbuat baik," tandasnya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh pemain harpa muda Rama Widi yang turut berpartisipasi dalam acara amal yang puncaknya akan berlangsung pada Kamis 28 Juli 2016.
"Saya senang bisa menghibur anak-anak penderita kanker agar tidak kehilangan harapan, terutama saat bertahan di masa pengobatan," kata Rama.
Dalam rangka memeringati Hari Anak Indonesia, Yayasan Sentuhan Kasih Anak Indonesia (YSKAI) menggelar sebuah acara bertajuk Jelajah Tembang Cinta sekaligus penggalangan dana yang diadakan pada Kamis 28 Juli 2016 di Museum Nasional. Selain itu, akan ada pameran foto pada 26-28 Juli 2016.
Acara tersebut juga menggandeng desainer Didiet Maulana di mana kebaya karya miliknya dari IKAT INDONESIA akan dikenakan oleh para Putri Indonesia seperti Alya Rohali, Zivanna Letisha, Artika Sari Devi, dan Whulandary Heman.
Sambil menikmati karya Didiet, pengunjung akan dihibur dengan suara indah Marcell. Sementara, Rama akan berkolaborasi dengan para anak penderita kanker dalam sebuah pembacaan puisi dan nyanyian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News