"Masih muda tapi sudah sehebat ini main musiknya. Memang selain jazz kamu main apa lagi? Klasik kamu main?" tanya drummer Slank, Bimbim, dalam program Vaksin Slank untuk Indonesia di Metro TV.
"Aku sebenarnya kalau klasik lebih ke penikmat saja," jawab Kafin.
Musisi berusia 17 tahun ini menekankan, dia menyukai semua genre musik, termasuk musik klasik. Ia pun mengaku senang memerhatikan segala hal di balik musik klasik.
"Pola musik, hooked, dan sejumlah counterpoint dari musik klasik yang aku coba implementasikan dalam penulisan laguku sendiri. Makanya aku suka comot-comot dari berbagai genre supaya memperkaya pengetahuan musikku juga," jelasnya.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin Slank untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin Slank untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat," terang Bimbim.
"Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," tambahnya.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Sabtu, pukul 19:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News