Program AMI Peduli yang terbaru coba memberikan asuransi perlindungan diri terhadap musisi tradisional sehingga mereka bisa tenang berkarya. bermutu dapat tercipta secara baik dalam mendukung pemajuan kebudayaan. Ketua Umum YAMI, Candra Darusman menyebut para musisi tradisional layak mendapat apresiasi dan penghargaan lebih atas peran mereka melestarikan kebudayaan.
"Keinginan YAMI supaya musisi tradisonal terus memberikan dampak positif ke perkembangan industri musik Indonesia sebab diri mereka terlindungi ketika berkarya," kata Candra Darusman di Jakarta.
Program AMI Peduli yang memberi asuransi perlindungan diri kepada musisi tradisonal dibagi dalam dua bentuk yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Candra ingin karier para musisi tradisional perlu dijaga sehingga mereka dapat selalu menginspirasi tentang kekayaan kebudayaan nasional.
"Kita sudah mulai dari tahun lalu. Kami tidak hanya ingin memberikan penghargaan ke musisi yang masih aktif, tapi juga untuk musisi senior dan musisi tradisional. Seperti yang kita tahu, musisi tradisi juga banyak memengaruhi lagu-lagu pop di Indonesia," kata Candra Darusman.
Program AMI Peduli mendapat dukungan penuh dari Kemendikbud. Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra menganggap kinerja para musisi tradisional perlu mendapatkan perhatian khusus agar mereka tetap merasa aman dan nyaman dalam berkarya.
"AMI Peduli ini adalah inisiatif luar biasa yang bertujuan memberikan perlindungan diri kepada para musisi tradisional yang telah lama berkontribusi dalam melestarikan kebudayaan nasional. Pemberian asuransi perlindungan diri dalam bekerja kepada musisi tradisional adalah inovasi baru dalam industri musik Nusantara. Melindungi diri dan kerja mereka menciptakan karya adalah bentuk penghormatan terhadap musisi tradisional," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News