Tak mau insiden serupa terulang, Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) melakukan tindakan konkret dengan menjalin kerjasama dengan Asosiasi Artis Musik Malaysia (Karyawan). Melalui kerjasama ini, Fesmi berharap masalah yang pernah terjadi seperti pada band Radja bisa cepat ditangani.
"Trigger-nya memang karena ada masalah dengan band Radja kemarin. Hal itu tidak boleh terjadi lagi," kata musisi Candra Darusman yang juga ketua umum FESMI di kantor PT. Priatman, Cipulir, Jakarta Selatan.
Acara penandatangan kesepakatan kerja sama (MoU Signing) dihadiri oleh Candra Darusman (Ketua Umum FESMI), Datuk Freddie Fernandez (President KARYAWAN), dan pengurus inti kedua organisasi. Acara juga dihadiri oleh perwakilan organisasi terkait di industri musik tanah air, seperti PAPPRI (Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia), IMARINDO (Ikatan Manager Artis Indonesia), FORUM BACKSTAGERS INDONESIA, dan APMI (Asosiasi Promotor Musik Indonesia).
"Kegiatan ini merupakan peletakan batu pertama guna merintis kerjasama agar artis asal negara masing-masing dapat nyaman berpentas di negara satunya. Saya percaya hubungan Indonesia dan Malaysia bisa lebih baik lagi," ucap Candra.
Tak hanya soal pertukaran informasi dan saling memfasilitasi artis masing-masing, dengan kerjasama ini juga bakal memperluas pertukaran musisi. Bakal makin banyak musisi Indonesia yang akan manggung di Malaysia. Begitu juga sebaliknya.
"Artis Malaysia selama ini juga banyak datang ke Indonesia. Begitu pun sebaliknya. Kami selalu terbuka pada artis mana pun. Hampir setiap minggu ada band Indonesia manggung di Malaysia. Kerjasama ini bisa saling membantu antara kita sehingga meningkatkan pendapatan artis," kata Freddie Fernandez.
Setelah penandatanganan kerjasama, FESMI dan KARYAWAN bakal mendetailkan lagi apa saja poin kerjasama yang melibatkan mereka. Freddie dan Candra berharap kolaborasi antara musisi Indonesia dan Malaysia bakal lebih banyak lagi nantinya.
"Kami berharap kolaborasi ini adalah sebuah awal dimulainya era kerja sama kedua negara di bidang industri musik, dan akan menjadi sebuah hubungan yang mutual dimana pertukaran ide, kolaborasi musik, dan pertukaran talenta antara dua negara menjadi dimungkinkan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News