Kanye West (Foto: Instagram)
Kanye West (Foto: Instagram)

Kanye West Sebut Album Barunya "Suara Antisemit"

Agustinus Shindu Alpito • 07 Maret 2025 14:34
Jakarta: Rapper kontroversial Kanye West kembali menarik perhatian publik dengan pernyataan terbarunya mengenai album yang akan datang yakni . 
 
Dalam sebuah unggahan di platform X, West menyebut bahwa albumnya memiliki "got that antisemitic sound."
 
"Album berikutnya ini punya suara antisemit," tulis West dalam bahasa Inggris. 

"Suara baru saya disebut antisemit," lanjutnya.
 
Dalam unggahan yang sama, ia juga mengutip lirik dari lagu "We Don't Care" yang terdapat dalam album The College Dropout: "Dulu orang-orang bilang kalau kamu kaya dan berkulit hitam, pilih salah satu atau mereka akan membunuhmu... leluconnya, aku masih hidup."
 
Belum jelas apakah pernyataan ini berkaitan dengan album Bully yang sebelumnya sempat ia gembar-gemborkan sejak awal tahun 2025.
 
Pada bulan lalu, West yang kini lebih dikenal sebagai Ye diketahui membuat serangkaian pernyataan antisemit yang menuai kontroversi. Meskipun kemudian ia sempat menarik kembali ucapannya dengan menyatakan bahwa dirinya bukan seorang Nazi, pernyataan sebelumnya tetap menimbulkan kecaman luas.
 
 
Baca juga: Jun Ji-hyun Comeback Akting, Bintangi Film Baru Sutradara Train to Busan

 
Sementara itu, mantan karyawan West mengungkapkan kepada salah satu stasiun televisi bahwa rapper tersebut pernah ingin menamai albumnya pada tahun 2018 dengan nama Adolf Hitler.
 
"Ia sering memuji Hitler, menyebut bagaimana luar biasanya ia bisa mengumpulkan begitu banyak kekuasaan, serta berbicara tentang apa yang ia anggap sebagai pencapaian besar Nazi untuk rakyat Jerman," menurut laporan.
 
Meski West telah beberapa kali mengisyaratkan bahwa album Bully akan dirilis pada 2025, belum ada kepastian apakah proyek ini benar-benar akan terealisasi.
 

(Nithania Septianingsih)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan